KONTEKS.CO.ID – Menteri Keuangan, Sri Mulyani ikut berduka cita atas meninggalnya Babe Cabita pada Selasa, 9 April 2024. Begitu juga pelanggan warungnya, Dadar Beredar.
Ucapan tersebut ia sampaikan lewat posting di Instagram resminya, @smindrawati.
“Turut berdukacita atas berpulangnya Priya Prayogha Pratama (Babe Cabita) pagi ini di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus,” katanya.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT,” tulis Sri Mulyani.
Dalam unggahan itu, Sri Mulyani mengenang momen pertemuan langsung dengan sang komika. Ia juga membagikan foto bersama Babe Cabita kala itu.
“Sang jawara Stand Up Comedy Indonesia 2013 juga sempat bertamu ke kantor @kemenkeuri.”
“Kala itu, kami mengundang para pelaku seni Indonesia untuk berbincang mengenai kebijakan-kebijakan keuangan negara,” tulisnya.
Warganet Berduka
Selain Sri Mulyani, warganet pun berduka atas meninggalnya Babe Cabita.
Namanya jadi trending topic. Bahkan hingga berita ini terpublish, sekitar 26.7 K post tentang Babe Cabita.
“Insyaallah husnul khatimah. Selamat jalan senior. Beliau jg kader HMI Koms. Fisip USU. Aktivis yg jg anak breakdance. Langka betul bakat mu bang,” cuit akun x @***nantan.
Wariskan Dadar Beredar
“Kaget banget… semoga tenang di sana. Baru aja kemaren makan dadar beredar nya akan terus ku kunjungi dadar beredar. rest in peace,” sahut yang lain.
Begitu juga rekan bisnisnya, King Abdi menuliskan duka yang mendalam di Instagram @kingabdi_jajanmercon.
“Mas….. aku selanjutnya klo opening sama siapa mas..???”
“Masku. aku masih ada hutang janji makan durian sembunyi” dari mbak @fatiyw mas. MAS BABE DDD.”
“Mas….. masku PRIYA PRAYOGHA PRATAMA @babecabiita bin IRSYAD TANJUNG tenang9 dan bahagia disana yaa mas..”
“Yaa allah mas babe, ninggal in aku mas…. cepet sekali mas babe,” tulis King Abdi.
Dadar Beredar adalah usaha kuliner Babe Cabita yang berkolaborasi bersama King Abdi, jebolan musim ke-10 MasterChef Indonesia.
King Abdi menceritakan awal pertemuannya dengan Babe Cabita ketika sedang makan sate klatak di Yogyakarta.
Kemudian, Babe selalu menanyakan apakah ada menu telur.
Waktunya pas karena pada saat itu King Abdi juga sedang membuat formula untuk nasi dan telur.
Ketika menawarkan ke Babe Cabita, rupanya cocok. Mereka menawarkan nasi telur dadar mulai dari Rp13 ribu.
Babe Cabita sendiri mengaku sebagai pencinta telur. Pria kelahiran 5 Juni 1989 ini mengatakan sangat suka olahan telur, terutama telur dadar.
Saking sukanya, ketika mampir ke restoran atau warung, maka yang dia cari adalah menu telur.
Ia pun membuka gerai Dadar Beredar pertama di kawasan Sunter, Jakarta Pusat.
Kini usahanya berkembang dengan cabang di Kalimantan Barat, Yogyakarta, Batam, Bali, Medan, Padang, hingga Solo.
Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa, 9 April 2024 dalam usia 34 tahun.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"