KONTEKS.CO.ID – Curhat Nikita Mirzani di media sosialnya tentang tindak kekerasan dari Rizky Irmansyah, mantan kekasihya. Nikita tuding ajudan Prabowo Subianto lakukan pelecehan saat pacaran.
Namun curhat Nikita malah mendapat reaksi negatif dari netizen.
Bahkan wanita yang masih berseteru dengan anak gadisnya ini mendapat julukan tantrum dari netizen.
Nikita Tuding Ajudan Prabowo Lakukan Pelecehan
Nikita Mirzani pun tak terima lantaran dengan tudinga tantrum. Dia juga mendapat tudingan sebagai perempuan yang gemar buka aib para mantan kekasih.
“Banyak sekali di luar sana yang lebih memilih bertahan dengan hubungan yang merusak mental,” kata di video unggahannya.
“Jadi kalian harus pahami caption saya, jangan dikit- dikit bilang tantrum buka-buka aib.”
“Justru saya menulis itu supaya para perempuan di luar sana yang bertahan karena satu hubungan yang tidak sehat, yang merusak mental dan fisik harus berani menyudahi, gitu,” tegas Nikita Mirzani.
Isi Curahan Hati Nikita Mirzani
Nikita menulis kegalauan hatinya dalam bahasa Inggris, berikut terjeman lepasnnya.
“Dalam beberapa bulan terakhir, saya telah melakukan perjalanan yang tidak pernah saya perkirakan, perjalanan yang ditandai dengan rasa sakit dan ketangguhan.”
“Ini adalah kisah yang saya rasa harus saya bagikan, bukan karena kasihan atau menghakimi, tetapi untuk berdiri dalam kebenaran saya di tengah-tengah rumor.”
“RI, seseorang yang pernah saya cintai, menjadi sumber pelecehan mental dan fisik dalam hidup saya.”
“Luka yang ditinggalkannya sangat dalam, tetapi saya menolak untuk membiarkannya mendefinisikan saya.”
“Saatnya untuk memecah keheningan dan menghadapi kenyataan dari apa yang saya alami.”
“Sudah terlalu lama, saya menanggung beban tindakannya dalam diam, takut dihakimi atau tidak dipercaya.”
“Tapi tidak lagi. Keheningan saya berakhir di sini, digantikan oleh tekad untuk mengatakan kebenaran.”
“Bagi mereka yang mungkin meragukan atau mempertanyakan cerita saya, ketahuilah ini: Saya memiliki bukti.”
“Bukti yang berbicara lebih keras daripada kata-kata yang bisa saya ucapkan. Tetapi saya memilih untuk tidak terlibat dalam perang kata-kata.”
“Sebaliknya, saya fokus pada penyembuhan dan membangun kembali hidup saya.”
“Kepada siapa pun di luar sana yang sedang menghadapi masalah mereka sendiri, saya menawarkan ini.”
Kamu tidak sendirian. Raihlah, carilah bantuan, dan jangan pernah meremehkan ketahanan Anda sendiri.”
“Terima kasih banyak telah berada di sana untuk saya @zackraj dan @gobindvashdev.”***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"