KONTEKS.CO.ID – Trailer film Vina Sebelum 7 Hari rilis pada Kamis, 18 April 2024 di Epicentrum XXI Jakarta Selatan. Film ini adaptasi kisah nyata Vina, korban dari kesadisan geng motor di Cirebon.
Sutradara film Vina Sebelum 7 Hari adalah Anggy Umbara dengan bintang utama yaitu Nayla D Purnama serta produser Dheeraj Kalwani dari Dee Company.
Saat peluncuran film, keluarga besar almarhum Vina ikut datang dari Cirebon.
Film Vina Sebelum 7 Hari adalah adaptasi dari kisah nyata Vina, korban geng motor di Cirebon.
“Ketika kami sepakat dengan keluarga ingin menfilmkan kisah Vina, kami mendengarkan dengan seksama seperti apakah kehidupan almarhumah sewaktu hidup,” ujar Dheeraj Kalwani, Produser dan CEO Dee Company.
Di media sosial, netizen sempat menuduh bahwa film ini mengeksploitasi trauma keluarga Vina.
Namun, Marliana kakak almarhum Vina menegaskan ada pemikiran mendalam sebelum menyetujui.
“Kami perlu waktu berhari-hari diskusi, Tapi siapa yang akan mengenang Vina kalau tidak difilmkan? Saat ini masih ada tersangka di luar, belum tertangkap, kalau Vina dilupakan siapa yang akan memberi keadilan?” katanya.
Meskipun hingga kini, keluarga masih trauma dengan kejadian itu.
“Sedih, setidaknya dengan difilmkan akan makin banyak orang yang mendoakan,” harap Marliana.
Trailer Vina Sebelum 7 Hari
Official Trailer #VINASEBELUM7HARI
Tak semua cerita terbuka di balik luka. Ada suka-duka, keluarga dan trauma yang tersisa. VINA: Sebelum 7 Hari akan mengungkap yang tak tersampaikan selama ini. Al Fatihah untuk Vina
8 Mei 2024 di Bioskop#VinaSebelum7Hari#JusticeForVina pic.twitter.com/Xz8euSRsRS
— DEE Company (@DeeCompanyID) April 18, 2024
Trailer film ini juga mengungkap kejadian bully di sekolah terhadap Vina.
Dan ternyata tak banyak yang tahu bahwa Vina kerap menerima perundungan.
“Sebenarnya Vina ini orangnya pemberani, dia melawan bully. Tapi karena main keroyok ya nggak bisa menang,” tuturnya.
Di media sosial, netizen sempat menuduh bahwa film ini mengeksploitasi trauma keluarga Vina.
Namun, Marliana menegaskan ada pemikiran mendalam sebelum menyetujui.
“Kami perlu waktu berhari-hari diskusi, Tapi siapa yang akan mengenang Vina kalau tidak membuat film? Saat ini masih ada tersangka di luar, belum tertangkap, kalau Vina terlupakan siapa yang akan memberi keadilan?” katanya.
Sutradara Anggy Umbara sepakat dengan pemikiran tersebut.
“Dari awal kami melibatkan keluarga Vina. Bahkan skenario pun kami berikan ke sebelum syuting, jadi kami sangat memperhatikan perasaan keluarga Vina,” tegas Anggy.
Dheeraj melanjutkan, ada tiga pembahasan utama yang akan tersirat dalam film besutan sutradara Anggy Umbara ini.
“Ada bully karena dia (Vina) mengalami bullying,” tutur Dheeraj.
“Kedua membahas tentang geng motor betapa bahayanya dan ketiga tentang pergaulan,” tambah Dheeraj.
Keluarga Vina Masih Trauma
Meskipun hingga kini, keluarga masih trauma dengan kejadian itu.
“Sedih, Setidaknya dengan jadi film, akan makin banyak orang yang mendoakan,” harap Marliana menahan tangis.
“Ini film yang saya tonton sampai 20 kali, saya nangis nonton film ini. Ini kisah nyata. Terima kasih untuk keluarga yang telah memercayakan,” kata Dheeraj Kalwani.
Kisah Nyata Vina Korban Kesadisan Geng Motor di Cirebon
Sebagai informasi, Vina Sebelum 7 Hari merupakan film horor yang adaptasi dari cerita Vina, korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.
Kematiannya sempat disebut sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas.
Namun, keluarga menaruh kecurigaan karena jenazah Vina hancur dan minta penyelidikan lebih lanjut.
Saat polisi sedang menyelidiki, sahabat Vina kerasukan dan menceritakan penganiayaan dan pemerkosaan yang telah dilakukan oleh geng motor di Cirebon.
Film Vina Sebelum 7 Hari akan tayang pada 8 Mei 2024 di bioskop Tanah Air.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"