KONTEKS.CO.ID – Setelah 4 tahun kepergian sang penyanyi pada April 2020, sebuah film tentang perjalanan hidupnya, Glenn Fredly The Movie tayang mulai 25 April 2024 di bioskop.
Glenn Fredly The Movie melibatkan Lukman Sardi sebagai sutradara dengan penulis naskah Raditya.
Film drama berdurasi 109 menit ini tercatat sebagai film keempat garapan Lukman Sardi sebagai sutradara.
Lukman Sardi menjelaskan bahwa tujuan utama pembuatan film ini adalah untuk menyampaikan sebuah cerita yang menghibur, menyentuh dan memberikan inspirasi.
“Tapi ini bukan film biopik ya,” katanya saat gala premiere di Epicentrum Walk Jakarta pada Rabu, 24 April 2024.
“Film ini kami buat dengan penuh cinta dan rasa hormat kepada Glenn. Kami ingin menghadirkan kisah yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan inspirasi,” ujarnya.
Aktor pemenang Piala Citra 2022 atas perannya sebagai Ajo Kawir dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Marthino Lio memerankan karakter Glenn Fredly.
Selain Marthino Lio, ada pula sederet aktor yang memerankan orang terdekat Glenn Fredly.
Seperti Bucek Depp (ayah Glenn), Zulfa Maharani (Mutia Ayu), Sonia Alyssa (Dewi Sandra), Ruth Sahanaya (ibu Glenn), Winky Wiryawan, dan lainnya.
Sinopsis Glenn Fredly The Movie
Film Glenn Fredly The Movie mengisahkan perjalanan hidup penyanyi terkenal Indonesia, Glenn Fredly, dari puncak kesuksesannya hingga momen-momen paling intim dalam kehidupannya.
Dari film ini, penonton akan tahu tentang kisa cinta Glenn dengan Nola AB3, Dewi Sandra, dan Mutia Ayu.
Momen pertemuan dan perpisahan Glenn dengan artis-artis cantik tersebut yang selama ini jadi rahasia Glenn Fredly.
Juga berbagai momen penting dalam hidupnya yang menjadi inspirasi Glenn untuk menciptakan berbagi lagu hitsnya.
Kisahnya mulai pada periode awal tahun 2000-an, saat karir Glenn tengah berkembang pesat setelah lagu bertajuk “Januari” merajai tangga musik.
Di balik sorotan popularitasnya ini, Glenn menyadari bahwa keberhasilannya membawa tanggung jawab untuk mengusung perubahan positif bagi masyarakat.
Cerita perjuangan Glenn pada masa tersebut juga mengambil latar konflik di Ambon yang terjadi pada tahun 1999.
Dalam situasi ini, Glenn harus menghadapi tantangan besar, bukan hanya dalam dunia musik.
Kala itu, Glenn juga mengalami konflik dalam hubungan pribadinya, khususnya terkait dengan sang Ayah.
Pasalnya, Glenn dan ayahnya memiliki hubungan yang renggang akibat konflik yang telah berkepanjangan.
Dalam beberapa momen pada cuplikan, Glenn tak mau disamakan seperti ayahnya.
Namun, pada momen lainnya, ibunda Glenn selalu mengingatkan bahwa kemampuannya bernyanyi tak lepas dari kontribusi dari ayahnya.
Film ini juga membahas tentang peran Ambon dalam menjadi kota musik dunia, Glenn merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan hal tersebut.
Film ini mengangkat pesan yang mendalam tersebut dengan dukungan penuh dari deretan lagu-lagu hits Glenn Fredly yang tetap melekat dalam ingatan.
Selain itu, film ini juga akan mempersembahkan lagu baru karya Glenn Fredly yang belum pernah rilis sebelumnya, yang berjudul “Keluarga”.
Yura Yunita suka cita menyanyikan lagu ini karena dia mengaku sangat terinspirasi oleh karya-karya Glenn.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"