KONTEKS.CO.ID – Sejarah Sheila On 7, kelompok atau band musik yang sangat terkenal di Indonesia dari generasi 90-an sampai mas kini.
Mereka telah menarik minat dan perhatian banyak orang, terutama generasi milenial, seiring dengan perjalanan karier mereka yang terus berkembang.
Lagu-lagu yang mereka bawakan selalu menjadi lagu populer dan banyak orang sukai. Misalnya, Dan, Kita, JAP, Sephia, dan Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki.
Meskipun telah lama berkarier, Sheila On 7 tetap eksis dan aktif dalam panggung hiburan di Indonesia baik di panggung on air maupun off air.
Namun pada tanggal 22 Desember 2018, polisi menghentikan konser off air dari band ini karena durasi manggung yang Duta dan timnya perpanjang.
Berikut ini adalah perjalanan karier Sheila On 7 yang pernah mengalami penutupan konser oleh pihak berwajib.
1. Awalnya Bernama ‘W.H.Y Gank’
Pada permulaannya, grup band ini terdiri dari Adam dan Sakti yang sebelumnya sudah membentuk band bernama “W.H.Y Gank”.
Namun kemudian, Adam dan Sakti memutuskan untuk mengajak Duta untuk bergabung dan berlatih bersama menjadi vokalis. Awalnya, Duta terpilih berbekal cerita dari Adam mengenai bakat menyanyinya.
Sebelum bergabung dengan grup band, Duta dan Adam kerap menjadi langganan penyanyi dan pengisi acara di berbagai acara perayaan 17 Agustusan di kompleks perumahan tempat tinggal mereka.
Dalam acara tersebut, Duta menyanyikan lagu. Sementara Adam mengiringi dengan gitar akustik.
2. Sheilagank
Setelah vakum dari band lamanya, “W.H.Y Gank”, Adam dan Sakti berkenalan dengan Eross Candra dan bertemu dengan Anton.
Berempat mereka kemudian memutuskan untuk membentuk sebuah grup band dan memberi nama “Sheilagank”.
Kelima anggota pertama yang bergabung sejak kelahiran band pada tanggal 6 Mei 1996 tersebut adalah Duta sebagai vokalis, Adam sebagai bassist. Lalu Eross sebagai gitaris, Sakti sebagai gitaris, dan Anton sebagai drummer.
3. Berubah Jadi Sheila On 7
Mereka memulai kariernya lagi dengan manggung di berbagai acara pensi-pensi dan festival band SMA di Jawa Tengah dan DIY selama kurang lebih 2 tahun.
Pada 1998, mereka akhirnya berhasil menandatangani kontrak rekaman pertama mereka dengan label Sony Music Entertaintment Indonesia.
Selanjutnya, mereka memutuskan untuk mengubah nama band mereka menjadi Sheila On 7.
Nama “Sheila” dipilih karena memiliki makna musikal dan juga merupakan nama seorang teman mereka yang bernama Sheila.
Sedangkan “On Seven” bermakna tujuh tangga nada dalam musik. Aliran musik yang mereka usung lebih cenderung pop dengan bahasa yang mudah dicerna dan dimengerti oleh pendengar.
Nama “Sheilagank” kemudian dikenal sebagai sebutan bagi para penggemar setia karya-karya Sheila On 7.
4. Sejarah Sheila On 7: Rilis Album
Sheila On 7 telah merilis beberapa album yang sukses di pasaran, antara lain adalah “Sheila On 7” pada tahun 1999, “Kisah Kasih Untuk Masa Depan” pada tahun 2000.
“07 Des” pada tahun 2002, “OST. 30 Hari Mencari Cinta” pada tahun 2003, “Pejantan Tangguh” pada tahun 2004, “The Very Best of Sheila on 7” pada tahun 2005.
“Jalan Terus” pada tahun 2005, “507” pada tahun 2006, “Menentukan Arah” pada tahun 2008, “Berlayar” pada tahun 2011, dan “Musim yang Baik” pada tahun 2014.
“Musim yang Baik” merupakan album terakhir mereka yang dirilis bersama label Sony Music Entertainment Indonesia.
Mereka kemudian merilis album “Film Favorit” pada tahun 2018, yang merupakan album pertama yang dirilis secara indie.
5. Beberapa Kali Berganti Posisi
Sepanjang perjalanannya, Sheila On 7 telah beberapa kali mengalami perubahan formasi. Pada Oktober 2004, Brian masuk untuk menggantikan posisi Anton yang dinilai tidak cukup disiplin.
Kemudian pada Maret 2006, Sakti memutuskan untuk mundur sementara dan pergi belajar di Pakistan.
6. Dapat Penghargaan
Sheila On 7 telah meraih berbagai penghargaan bergengsi di kancah musik Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah Double Platinum Award untuk album pertama mereka dari Sony Music Asia pada Agustus 1999.
Best Song ‘DAN’ kategori Pop di ajang Anugerah Musik Indonesia pada November 1999, Album Terbaik (Best of the best) untuk album “Pejantan Tangguh” di ajang AMI Awards 2004.
Dan Song of the Year untuk lagu “Film Favorit” di ajang Indonesian Choice Awards pada tahun 2018.
7. Manggung Dihentikan Polisi
Pada malam Sabtu tanggal 22 Desember 2014, Sheila On 7 mengalami insiden di Lapangan Parkir Mandala Krida, Yogyakarta, di mana mereka dihentikan oleh polisi selama konser berlangsung.
Alasan penghentian konser adalah karena jam izin manggung yang telah habis pada pukul 23.00 WIB, sementara mereka terus memainkan lagu pada pukul 23.30 WIB.
Polisi kemudian naik ke atas panggung untuk meminta Sheila On 7 menghentikan acara. Pada saat itu, Duta dan kawan-kawannya sedang memainkan lagu “Sephia”.
Dalam perjalanannya, mereka telah mengalami berbagai macam peristiwa, mulai dari pergantian anggota hingga insiden yang dialami pada saat konser berlangsung.
Namun hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk tetap berkarya dan meraih kesuksesan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"