KONTEKS.CO.ID – Sekitar 3,5 juta penonton telah menyaksikan film Vina Sebelum 7 Hari sejak rilis 8 Mei 2924. Film ini meraih untung besar. Lalu berapa royalti untuk keluarga almarhumah Vina?
Dee Company mengklaim 3.583.840 orang dalam 9 hari telah menonton film Vina Sebelum 7 Hari.
Lalu berapa keuntungan film Vina Sebelum 7 Hari?
Menurut Joko Anwar, pendapatan kotor untuk satu film Indonesia setara dengan 1 tiket x Rp40 ribu (harga tiket rata-rata bioskop).
Sedangkan keuntungan rumah produksi, menurut Joko Anwar sebesar Rp18.000 per tiket yang terjual.
Maka film Vina Sebelum 7 Hari menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp143,35 miliar dalam 9 hari tayang.
Sedangkan keuntungan rumah produksi, sebesar Rp18.000 per tiket yang terjual.
“Pendapatan tayang bioskop bersih ke perusahaan film setelah kena potong pajak dan bagi 50-50 persen dengan bioskop (rata-ratanya saat ini) adalah 1 tiket x 18 ribu IDR,” tulis Joko Anwar di akun X pribadi.
Maka keuntungan Dee Company sekitar Rp64,5 miliar hanya dalam 9 hari.
Sedangkan biaya produksi sebuah film kategori rendah sekitar Rp3-6 miliar.
Lalu biaya produksi film kategori menengah Rp6-10 miliar, dan kategori tinggi Rp10-20 miliar.
Jika film Vina Sebelum 7 Hari berhasil nongkrong di bioskop lebih lama maka bisa film itu meraup hingga ratusan miliar rupiah.
Royalti Film Vina Sebelum 7 Hari
Lalu berapakah royalti untuk keluarga Vina dari Dee Company?
Marliyana sebagai kakak Vina tidak bersedia menyebutkan nilainya.
“Kalau soal royalti, skema dan nominalnya itu saya tidak tahu. Mereka ketemu bapak. Semua bapak yang tahu,” kata Marliyana dalam YouTube Denny Sumargo
“Setelah akhirnya keluarga setuju apakah ada perjanjian bisnis atau apa gitu?,” tanya Denny Sumargo.
“Ada sih. Mereka tertarik dengan kasusnya karena ingin mengangkat lagi, terutama yang tiga ini (pelaku buron),” kata Marliyana.
Keluarga tidak mau menjawab lagi soal royalti atau keuntungan dari film Vina Sebelum 7 Hari.
Apalagi banyak netizen yang berkomentar miring bahwa film Vina adalah eksploitasi trauma berbau cuan.
“Kalo cari keadilan mah mending kayak ice cold yang respect terhadap mendiang Mirna. Kulik lagi buat cari siapa pelaku sebenarnya,” tulis warga X.
“Kalo jatuhnya film horor mah cari cuan namanya kasian vina, kisahnya dijadiin kebutuhan uang dr orang gak bertanggung jawab,” lanjut warga X.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"