KONTEKS.CO.ID – How To Make Millions Before Grandma Dies sukses menjadi film box office di Thailand dan kini tayang di berbagai negara, termasuk Indonesia sejak Rabu 15 Mei 2024.
Disutradarai oleh Pat Boonnitipat, film ini berhasil menarik lebih dari 300 ribu penonton dalam lima hari pertama penayangannya.
Film ini menarik perhatian penonton Indonesia karena ceritanya yang sangat menggugah hati dengan bumbu komedi.
Sesuai judulnya, “How To Make Millions Before Grandma Dies” mengisahkan seorang cucu yang berusaha mewujudkan mimpi neneknya yang sakit kanker.
Apa saja Fakta Menarik Film How To Make Millions Before Grandma Dies? Mari kita simak!
1. Film How To Make Millions Before Grandma Dies Populer di Media Sosial
Cerita kuat dan akting para aktor yang memukau membuat film ini mendapat banyak perhatian di media sosial.
“How To Make Millions Before Grandma Dies” telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Most Trending on Social 2024 dari Kazz Award 2024.
Dengan penayangannya yang masih berlangsung, film ini berpotensi meraih lebih banyak penghargaan.
2. Keuntungan Fantastis
Pada pekan pertama penayangannya di Thailand (4-7 April 2024), film ini berhasil menarik banyak penonton.
Bahkan selama libur panjang 13-16 April 2024, film ini memimpin box office di Thailand.
Hingga 24 April 2024, menurut Screen Daily, film ini meraup lebih dari 8,1 juta USD dan masih terus meningkatkan keuntungannya.
3. Debut Aktor Baru di Film How To Make Millions Before Grandma Dies
“How To Make Millions Before Grandma Dies” menjadi sorotan karena disutradarai oleh Pat Boonnitipat, yang sebelumnya sukses dengan “Bad Genius” pada 2020.
Menariknya, film ini menampilkan banyak aktor baru sebagai pemeran utama, seperti Usha Seamkhum sebagai Amah dan Putthipong Assaratanakul sebagai cucunya.
Meskipun baru debut, keduanya menampilkan akting yang luar biasa.
4. Plot yang Mengena
Daya tarik utama film keluarga ini terletak pada naskahnya. “How To Make Millions Before Grandma Dies” berhasil membuktikan kekuatan cerita sederhana namun mendalam.
Karakter-karakter dalam film ini membuat konflik yang ada terasa dekat dengan penonton, menyentuh hati mereka.
Meskipun ada banyak momen mengharukan, film ini juga dipenuhi dengan komedi khas Thailand yang menghibur.
5. Sinematografi yang Menyentuh
Cerita yang sederhana dan mengena didukung oleh sinematografi yang apik. Teknik pengambilan gambar yang digunakan mampu menggambarkan detail konflik dengan baik.
Setiap elemen artistik dan wardrobe dalam film ini juga secara tidak langsung menggambarkan karakter masing-masing tokoh, membuat film ini menjadi tontonan yang sangat menyentuh hati.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"