KONTEKS.CO.ID – Kabarnya sebagian warga Malaysia boikot Konser Bruno Mars. Bahkan konser terancam batal. Sebaliknya, tiket konser Bruno Mars Jakarta ludes.
Konser Bruno Mars di Malaysia yang rencana berlangsung pada 17 September 2024 di Stadium Nasional Bukit Jalil (SBNJ), Kuala Lumpur berpotensi batal.
Hal ini karena banyak warganet Malaysia menyerukan boikot terhadap bintang pop asal Amerika Serikat itu.
Seruan boikot terpicu oleh tudingan bahwa Bruno Mars mendukung Israel, negara yang telah lama menjajah Palestina.
Bahkan, tudingan Bruko Mars zionis berseliweran di media sosial.
Tudingan Bruno Mars zionis ini membuat penggemar dari Malaysia kompak tidak membeli tiket konsernya.
Jika gerakan boikot ini terus berlanjut dan mendapatkan dukungan luas, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi penjualan tiket konser Bruno Mars.
Mengutip laporan South China Morning Post, Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) Malaysia, sebuah gerakan yang mempromosikan boikot terhadap produk Israel serta pendukungnya, telah menyerukan boikot terhadap konser tersebut.
Menurut BDS, Bruno Mars tetap bungkam mengenai agresi Israel yang sedang berlangsung di Palestina dan bahkan tampil di Tel Aviv pada Oktober tahun lalu.
Tiket Konser Bruno Mars Jakarta Ludes
Konser Mars Jakarta dapat sambutan meriah.
Hari pertama penjualan tiket pada hari pertama Kamis, 27 Juni 2024 berlangsung lancar. Penjualan tiket ini terjadwal selama dua hari.
Penjualan tiket eksklusif presale di superapp Livin’ by Mandiri melalui fitur Livin’ Sukha ini tercatat berhasil memproses penjualan sebanyak lebih dari 95.000 tiket.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan, saat ‘war’ tiket berlangsung, terjadi lonjakan traffic hingga ratusan kali lipat dibandingkan hari biasa.
Meskipun demikian, sistem Livin’ by Mandiri tetap mampu beroperasi dengan lancar dan stabil.
Kategori tiket favorit habis terjual dalam waktu 10 menit, sementara semua tiket terjual habis dalam kurun waktu 6 jam.
Dalam periode penjualan tiket tersebut, Bank Mandiri berhasil mengakuisisi puluhan ribu tabungan baru dengan total transaksi yang jumbo.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"