KONTEKS.CO.ID – Film-film bertema perselingkuhan biasanya sukses di layar lebar karena isunya yang dekat dengan penonton.
Kesuksesan film dengan tema ini kembali terlihat dengan perilisan Ipar Adalah Maut yang sukses mencetak 2 juta penonton dalam 9 hari tayang.
Ipar Adalah Maut bercerita tentang Nisa (Michelle Ziudith) yang menikah dengan dosen muda, Aris (Deva Mahenra).
Pernikahan mereka tampak sempurna dengan kehadiran putri mereka, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan).
Namun, masalah muncul ketika ibu Nisa menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy), untuk tinggal bersama mereka. Terjadi hubungan terlarang antara Rani dan Aris di belakang Nisa.
Film ini mengadaptasi kisah nyata yang diceritakan oleh content creator Elizasifaa dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan naskah oleh Oka Aurora.
Sebelum Ipar Adalah Maut, beberapa film Indonesia lainnya juga mengangkat tema serupa dan menjadi perbincangan hangat.
Film-film ini biasanya mengisahkan hubungan terlarang dalam sebuah rumah tangga dengan berbagai premis dan konflik yang beragam.
Berikut adalah enam film Indonesia bertema perselingkuhan yang populer seperti Ipar Adalah Maut:
Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh (2014)
Supernova mengisahkan hubungan terlarang antara Ferre (Herjunot Ali) dan Rana (Raline Shah), meskipun Rana sudah menikah dengan Arwin (Fedi Nuril).
Hubungan mereka membuat pernikahan Rana dan Arwin terasa salah. Kehadiran Diva (Paula Verhoeven), seorang model, menambah komplikasi dalam kisah cinta ini.
Wedding Agreement (2019)
Wedding Agreement menceritakan tentang Tari (Indah Permatasari) dan Bian (Refal Hady) yang menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka.
Pernikahan tanpa cinta ini berjalan dingin. Masalah muncul karena Bian masih bertemu dengan mantan kekasihnya, Sarah (Aghniny Haque), dan berjanji akan menikahinya setelah bercerai dengan Tari.
Noktah Merah Perkawinan (2022)
Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara) telah menikah selama 11 tahun. Pernikahan mereka memasuki masa sulit karena berbagai masalah, termasuk campur tangan orang tua.
Situasi semakin rumit dengan munculnya Yuli (Sheila Dara Aisha), murid Ambar, yang membawa kembali kenyamanan yang telah lama hilang.
Film ini adalah adaptasi dari sinetron era 90-an dengan judul yang sama, disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie dengan naskah oleh Titien Wattimena.
Garis Waktu (2022)
Garis Waktu mengisahkan Sena (Reza Rahadian), seorang musisi kafe yang jatuh cinta dengan April (Michelle Ziudith), anak orang kaya.
Meski cinta mereka tulus, restu orang tua menjadi penghalang. Kehadiran Sanya (Anya Geraldine), yang menawarkan untuk mengorbitkan Sena sebagai musisi sukses, membawa masalah baru bagi hubungan Sena dan April.
Film-film ini menawarkan berbagai kisah cinta terlarang yang menambah dinamika dalam cerita mereka, membuat penonton tertarik dengan intrik dan konflik yang dihadirkan
Layangan Putus the Movie (2023)
Layangan Putus the Movie melanjutkan serial yang viral pada 2021. Film ini menceritakan kehidupan Aris (Reza Rahadian) setelah bercerai dari Kinan (Raihaanun) dan berhubungan dengan Lydia (Anya Geraldine).
Lydia berharap untuk menikah dengan Aris, namun Aris masih belum bisa move on, dan anaknya menolak ide pernikahan tersebut.
Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan dengan Raihaanun menggantikan peran Putri Marino sebagai Kinan.
Sehidup Semati (2024)
Sehidup Semati mengisahkan Renata (Laura Basuki) dan Edwin (Ario Bayu) yang baru menikah. Renata memegang teguh nilai bahwa istri harus menjaga keutuhan rumah tangga.
Namun, masalah timbul ketika Edwin ketahuan berselingkuh dan bersikap abusif. Renata berusaha menyelamatkan rumah tangganya, namun justru mendapat teror dari perempuan misterius.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"