KONTEKS.CO.ID – Aksi Pinkan Mambo semakin menarik perhatian, terutama dengan sikap dan kata-katanya yang kontroversial. Setelah dia ngaku sebagai orang kaya raya. Kini Pinkan Mambo ‘kumat’ dan berulah lagi.
Pinkan menobatkan diri sebagai Presiden. Tapi bukan presiden biasa. Pinkan Mambo menjadi presiden akal tak sehat.
Akal tak sehat itu kalimat yang dirangkai Pinkan Mambo sendiri. Artinya hampir sama dengan halu, tak waras atau gila. Benarkah Pinkan?
Kemunculan mantan partner Maia Estianty ini usai vakum beberapa tahun dari industri hiburan tiba-tiba mengubah perilakunya semakin ‘gila’.
Dengan lantang, dia menyenggol sejumlah publik figur diantaranya Raffi Ahmad, Maia Estianty, Ahmad Dhani, dan beberapa publik figur lain.
Kini, penyanyi berusia 42 tahun itu kini resmi mendeklarasikan dirinya sebagai presiden. Bukan presiden Indonesia, penyanyi yang memiliki suara khas serak-serak basah itu, justru ngaku menjadi presiden akal tidak sehat.
“Saya mau bilang hari ini saya resmi mengangkat diri saya sebagai presiden akal tidak sehat. Karena bukan saya yang ngangkat tapi netizen yang bilang saya gila makasih saya akan ambil jabatan ini,” ujar Pinkan Mambo di akun TikTok @yozadifitra dilansir pada Kamis, 1 Desember 2022.
“Terimakasih menjadi saya presiden karena partner bisnis saya itu almarhum Bob Sadino, dia tidak sekolah tapi menjadi orang kaya,” lanjut Pinkan.
“Kalo kalian mau kaya seperti saya, sekolah itu penting tapi kita harus bisa bikin duit. Makanya orang kaya itu agak gak sehat. Jadi setiap orang yang gak sehat di Indonesia, saya presidennya,” tegas Pinkan.
Bahkan diakui oleh Pinkan Mambo jika ia lahir dari keluarga tajir melintir, dan sang ayah merupakan keturunan Raden Roro. Dan Pinkan mengakui jika ia adalah seorang putri kerjaan yang terlahir kaya raya.
“Saya mau buka kartu bahwa, papa saya itu adalah keturunan Raden Roro. Jadi saya itu seorang putri, sebenarnya saya anak orang kaya yang saya gak mau bilang apa saya siapa,” kata Pinkan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"