KONTEKS.CO.ID – Kabar membanggakan datang dari film Ngeri Ngeri Sedap. Film arahan sutradara Bene Dion Rajagukguk terpilih menjadi perwakilan Indonesia ke ajang Piala Oscar 2023 atau Academy Awards ke-95.
Film Ngeri Ngeri Sedap akan mewakili Indonesia dalam kategori Best International Feature Film.
Tentunya seluruh tim yang terlibat ikut bangga atas kabar ini. Meskipun ada rasa tak percaya saat mendengar kabar bahagia ini.
Sutradara Bene Dion kaget namun juga bangga. “Enggak menyangka dan tentunya senang dengan kabar baik ini. Semoga Pak Domu sekeluarga juga berkesan bagi Oscar,” ungkapnya.
Bene Dion berharap dengan terpilihnya Ngeri Ngeri Sedap ke ajang Oscar, dapat lebih menyebarluaskan budaya Batak.
“Semoga adat Batak semakin dikenal dunia,” kata pria yang juga berdarah Batak itu.
Dipa Andika, selaku produser mengaku di awal pembuatan film Ngeri Ngeri Sedap, ia hanya berharap film ini bisa diterima masyarakat.
“Saat pertama kali karya ini dibuat, harapan kami adalah dapat diterima masyarakat. Apa yang terjadi saat ini sudah di luar dugaan. Mendapatkan 2,8 juta penonton, dan sekarang lolos mewakili Indonesia untuk Oscar 2023. Horas!” ungkap bangga Dipa Andika.
Salah satu pemain merasa bangga dengan pencapaian film ini. Melalui komentar di akun Instagram, Tika Panggabean bersyukur menjadi salah satu pemain di film ini.
“Ya Gustiii… peluuuk semuaaa,” tulisnya.
Film Ngeri Ngeri Sedap ke ajang Oscar sudah melewati berbagai tahapan yang dilakukan oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022.
Terpilihnya film ini setelah tujuh dari sembilan anggota Komite memutuskan Ngeri Ngeri Sedap yang akan mewakili Indonesia di Oscar 2023.
Film Ngeri Ngeri Sedap dibintangi oleh Arswendy Beningswara, Tika Panggabean, Gita Bhebhita, Boris Bokir, Lolox dan Indra Jegel.
Tayang perdana di bioskop pada 2 Juni 2022 lalu, film ini bercerita tentang Pak Domu (Arswendy Beningswara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama Sarma (Gita Bhebhita), ingin sekali tiga anaknya: Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox) dan Sahat
(Indra Jegel) yang sudah lama merantau pulang untuk menghadiri acara adat.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"