KONTENKS.CO.ID – Open donasi untuk Indra Bekti yang dibuka oleh istrinya Adilla Jelita menuai kontroversi.
Banyak netizen yang mencibir open donasi yang dilakukan oleh istri Indra Bekti untuk membantu biaya pengobatan suaminya yang saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat pendarahan di otak.
Bahkan nama Indra Bekti pun kini masuk trending topik di Twitter setelah banyak netizen yang memperdebatkan masalah open donasi.
Salah satu akun Twitter bernama @SarangBidadari pun meminta agar netizen lebih berempati terhadap kondisi Indra Bekti saat ini sebelum mencibir karena istrinya membuka donasi.
Ada lima poin menurut akun @SarangBidadari yang menjadi alasan masuk akal kenapa istri Indra Bekti sampai membuka donasi untuk biaya pengobatan suaminya.
Pertama adalah masalah rumah sakit tempat Indra Bekti dirawat yang memang dikenal sebagai rumah sakit mahal.
Menurutnya, ada alasan kuat kenapa Indra Bekti dirawat di rumah sakit Abdi Waluyo jika memang tidak mampu mencukupi biayannya.
“Kenapa di bawa ke rs Abdi Waluyo, karena itu lokasi terdekat dari tempat siaran radio pas dia (Indra Bekti) lagi kerja dan mendadak ngga sadar diri,” cuitnya.
Kedua, akun @SarangBidadari menjelaskan mengenai cover asuransi yang selama ini banyak dipertanyakan oleh netizen.
“Asuransi cuma cover 10% aja,” katanya.
Selanjutnya, akun tersebut juga menyoroti masalah keuangan artis khususnya sejak pandemi COVID-19.
“Kondisi keuangan para artis ngga semua bagus, apalagi sejak pandemi. Susah dapat kerjaan. Tagihan banyk. Kerjaan-kerjaan dari tv honornya kecil dan lama bayar,” ungkapnya.
Lebih lanjut akun @SarangBidadari juga menyebutkan bahwa tak semua artis mendapat banyak pekerjaan off air sejak pandemi 2 tahun lalu.
Terkhir, akun tersebut juga mengungkapkan bahwa tagihan biaya pengobatan Indra Bekti saat ini nilainya sudah mencapai milyaran rupiah.
“Tagihan di rs Abdi Waluyo udah M nilainya. Mau pindah ke rs yang bisa BPJS takut kenapa-kenapa dalam kondisi Bekti masih di ICU,” tutupnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"