KONTEKS.CO.ID – Venna Melinda akhirnya buka suara terkait kronologis KDRT yang dialaminya beberapa waktu lalu.
Venna Melinda mendatangi Polda Jawa Timur dengan didampingi oleh putranya Verrel Bramasta. Selain itu, Hotman Paris selaku kuasa hukum Venna Melinda juga tampak mendampingi.
Kepada awal media, Hotman Paris pun menyatakan bahwa KDRT yang dialami oleh Venna Melinda bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Ferry Irawan.
Hal itu senada dengan keterangan dari pihak keluarga yang menyatakan bahwa Ferry Irawan sudah berulang kali melakukan KDRT.
“Venna mengatakan apa yang dialaminya ini bukan hanya di Kediri. Ternyata Venna sudah mengalaminya sejak tiga bulan terakhir,” ungkap Hotman Paris seperti dikutip dari akun Instagram @insta_julid, Kamis, 12 Januari 2023.
Hotman Paris melanjutkan bahwa Ferry Irawan juga pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Venna Melinda dengan cara membekap, mendorong hingga memitingnya.
“Kalau emosi, dengan cara dibekap mulut, didorong dan dipiting sampai rusuknya itu retak,” terang Hotman Paris.
Terkait dengan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda di Kediri, Hotman Paris mengatakan bahwa kejadian sebenarnya lebih parah daripada apa yang telah diungkapkan oleh pihak kepolisian.
“Terakhir saya ditindih, (tangan) saya dikunci, (hidung) saya pakai dahi ditindih. Sampai keras, belum berdarah saya bilang, “tolong tolong, patah karena terlalu keras”. Jadi saya minta tolong tolong jangan digituin, karena patah. Setelah saya bilang patah, dia lepasin, dan pendarahan itu ngocor,” ujar Hotman Paris menyampaikan apa yang telah dijelaskan Venna Melinda.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"