KONTEKS.CO.ID – Verrell Bramasta sempat ditelepon oleh Ferry Irawan tak lama setelah kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda terjadi.
Kala itu Verrell Bramasta tengah berada di Jepang. Ferry Irawan berkali-kali menelepon Verrell Bramasta karena tak kunjung diangkat.
Verrell Bramasta mengaku sempat malas mengangkat telepon dari Ferry Irawan karena sebelumnya ia sudah tahu kejadiannya dari ibunya langsung.
Namun, Ivan Fadilla kala itu menyarankan Verrell untuk mengangkat telepon dari Ferry Irawan hingga akhirnya terjadi pembicaraan antara mereka.
Verrel pun merasa emosi saat ditelepon oleh Ferry Irawan sehingga pembicaraan mereka pun tak berlangsung lama.
“Om Ferry langsung telepon aku pada saat itu juga. Tadinya gak ingin aku angkat, cuma papa kebetulan, karena aku masih di Jepang waktu itu, bilang ‘ka nggak apa-apa kamu sebagai anak tertua angkat aja. Kamu denger dia harus ngomong apa’. Ya udah aku angkat aku dengerin, gak banyak omong aku matiin aja,” kata Verrell Jumat, 13 Januari 2023.
Menurut Verrel, Ferry Irawan menceritakan kronologis yang berbeda dengan yang disampaikan Venna Melinda kepadanya.
Namun, Verrel tentunya lebih percaya kepada ibunya sendiri daripada ayah tirinya itu. Ia pun berjanji akan selalu berdiri di samping ibunya khususnya dalam menghadapi kasus KDRT tersebut.
“Yang pasti setiap cerita kan ada dua sisi ya. Menurut aku yang paling penting pada saat itu dan sekarang adalah aku ada buat mama. yang lainnya nggak aku pusingin,” ujar Verrell Bramasta.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"