KONTEKS.CO.ID – TikToker Sultan Akhyar yang viral karena konten mandi lumpurnya menjadi bahan hujatan netizen setelah menolak pekerjaan yang ditawarkan Jhon LBF tapi malah meminta uang Rp200 juta.
Terkait dengan hal itu, Sultan Akhyar buka suara mengenai penolakannya atas tawaran kerja dari Jhon LBF dan malah meminta uang sebesar Rp200 juta.
Saat menjadi bintang tamu di acara Pagi-Pagi Ambyar, Sultan Akhyar mengatakan bahwa uang Rp200 juta yang ia minta nantinya akan dibagikan ke masyarakat.
“Alasannya sih simple ini tujuannya untuk membantu. Misalnya di transfer 200 juta, itu tujuannya saya bagi-bagi untuk masyarakat dan keluarga saya yang di sana, supaya utang atau apa hapus dari sana, dari desa kami,” kata Sultan Akhyar.
Sultan Akhyar pun mengatakan seandainya Jhon LBF memberikan uang Rp200 juta maka ia akan berhenti mengajak orang tua untuk membuat konten mandi lumpur.
“Kita langsung rubah konten khusus untuk anak muda, kalau seperti nenek gak dipaksa, kalau mau ikut masuk kita gak akan ikutkan saya kasih uang 200 ribu balik,” ujarnya.
Terkait dengan menolak pekerjaan yang ditawarkan Jhon LBF, Sultan Akhyar mengatakan bahwa dirinya lebih tertarik menjadi konten kreator.
Apalagi ia juga sudah pernah berpengalaman bekerja di sebuah perusahaan travel, namun saat itu terlilit utang hingga akhirnya mencari peruntungan di TikTok.
“Kalau saya memang senang buat konten, hobi buat konten di TikTok sudah satu tahun lebih soalnya,” katanya.
“Sebelumnya saya kerja di travel, terus ditagih sama finance sampai nunggak 5 bulan. Akhirnya saya coba-coba aplikasi TikTok, pertama dapat uang seratus, lima puluh, oh ternyata bisa ditarik ke rekening, setelah itu saya terjun di TikTok samapai sekarang,” sambungnya.
Sultan Akhyar pun mengatakan jika dirinya akan berhenti membuat konten mandi lumpur dengan mengajak serta orang tua jika semua utang-utangnya sudah terlunasi.
“Kalau hutang sudah lunas saya akan menghentikan kaya nenek,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"