KONTEKS.CO.ID – Ernest Prakasa pernah disebut sok cina tapi gagal. Tapi Ernest Prakasa tidak marah malah mengaku lucu.
Ernest Prakasa membagikan cerita unik saat sedang melewati momen Imlek bersama dengan keluarga besarnya.
Ia mengaku sempat mencoba menggunakan Bahasa Hakka atau Khek saat berbicara dengan sang paman.
Namun, ternyata pengucapan Ernest Prakasa salah sehingga memiliki arti yang berbeda.
Ernest Prakasa membagikan dialog antara dirinya bersama dengan sang paman.
Saat itu, paman dari Ernest bertanya tentang jumlah penonton Cek Toko Sebelah 2. Ia pun menjawab dengan Bahasa Hakka. Tetapi ternyata pengucapan Ernest memiliki arti yang salah.
“Om gw: Penonton CTS brp sekarang?
Gw (sok cina karna lagi imlek): Pek puek Om.
Om: Hah, masa 180?
Gw: Hah? Eh salah, maksudnya puek pek Om. 800.
(Dasar Khek palsu),” tulis Ernest Prakasa di Twitternya.
“Dalam episode pengen sok Cina tapi gagal,” tulisnya.
Tidak hanya di Twitter, ia juga mengunggah percakapan itu di Instagram.
Ernest Prakasa pun mengakui jika dirinya saat itu ingin menjadi orang Cina yang menggunakan bahasa asli. Tetapi gagal karena arti yang berbeda.
Tak Suka Dipanggil Koh
Meski terlahir dari orang tua yang memiliki darah Tionghoa, namun baru-baru ini Ernest menceritakan jika dirinya tidak terlalu suka dengan pelajaran bahasa mandarin saat masih sekolah.
Padahal sang ibu selalu menyuruh Ernest untuk mempelajari bahasa Mandarin”
“Psikologisnya gini gue kan dibully dari SD, SMP gitu kan lumayan tu kan parah, jadi ketika nyokap gua ‘elu belajar mandarin’, dalam hati gue ‘orang gue pengen nggak se-Cina mungkin’, gue bilang ‘Ogah’,” ucap Ernest.
Meski tidak mempelajari bahasa Mandarin, namun pemeran dalam film Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga ini mengaku mengerti dan paham saat keluarga besarnya berkomunikasi dengan bahasa Mandarin.
“Gue ngerti kalo keluarga bokap, nyokap, kalo mereka ngobrol gue masih ngerti, tapi jangan disuruh ngomong, kagak bisa” ucap Ernest.
Lebih lanjut, suami dari Meira Anastasia ini mengungkapkan jika dirinya tidak terlalu suka saat ada orang yang memanggil Koh.
“Boro-boro belajar mandarin gue aja dipanggil Koh aja sebel, gue nggak mau belajar mandarin, sampe sekarang gue nggak pernah belajar mandarin,” ucap Ernest.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"