KONTEKS.CO.ID – Travis Scott wanted! Mantan Kylie Jenner, rapper Travis Scott jadi buronan.
Dia diduga memukul seorang pria di klub malam di kawasan New York. Melansir New York Post, petugas keamanan Travis mengancam akan membunuhnya. Ancaman pembunuhan itu disampaikan setelah Travis layangkan pukulan.
Korban pemukulan Travis Scott bernama Mark, seorang teknisi suara di klub malam.
Mark yang berusia 52 tahun mengaku tidak bisa menggerakkan lehernya setelah Travis Scott Nebula sekitar pukul 2 pagi pada Rabu, 1 Maret 2023.
Jelas leher saya terasa sakit. Lengan saya kesemutan. Saya merasa ada peniti dan jarum yang menancap di sana,” kata Mark yang dikutip dari Fox 5 New York pada Jumat, 3 Maret 2023.
Mark mengaku meminta Travis menurunkan volume musik agar penampilannya terdengar bagus. Tapi, Travis malah marah, dia memberikan jari tengah lalu menyerangnya.
Menurut People, kepolisian Kota New York menanggapi laporan Club Nebula sekitar pukul 3:25.
Travis Scott juga dituduh menyebabkan kerusakan senilai sekitar $12 ribu (Rp183 juta) pada speaker dan layar video sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.
Namun, pengacara Travis Scott, Mitchell Schuster yakin kliennya akan dibebaskan dari segala kesalahan.
Mitchell menyatakan kabar Travis memukul dan ancam membunuh seseorang itu tidak benar.
“Meskipun ini jelas merupakan kesalahpahaman yang disebabkan oleh clickbait dan informasi yang salah, kami secara aktif bekerja sama dengan pihak penyelenggara dan penegak hukum untuk menyelesaikan dan meluruskan masalah ini. Kami yakin klien kami akan dibebaskan dari segala kesalahan,” ujarnya yang dilansir dari E! News.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"