KONTEKS.CO.ID – PT PLN (Persero) membuka kesempatan kerjasama atau franchise bagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk motor.
Untuk modalnya pun tidak perlu mengeluarkan biaya yang sedemikian mahal untuk membuka tempat pengisian kendaraan listrik ini.
Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui dan cek persyaratannya. Pertama, modal investasi. Satu SPBKLU butuh modal Rp 85,5 juta dan SPKLU mulai Rp 100 jutaan.
Kedua, kebutuhan lahan. PLN nanti akan cek lokasi, apakah di sekitar sudah ada konsumen mobil listrik.
Luas lahan yang dibutuhkan tidak banyak. Untuk SPBKLU asal bisa menampung lemari baterai, sekutar 2x1meter. Bahkan untuk SPKLU lahan yang diperlukan lebih kecil lagi.
Kerja sama sistem bagi hasil ini tidak mewajibkan calon mitra memiliki sertifikat. Mitra akan dapat akses monitoring di aplikasi. Adapun setrumnya disediakan oleh PLN.
Peluang bisnis ini cocok juga untuk dijalankan pelaku UMKM di desa-desa, sehingga kendaraan listrik bisa memiliki jangkauan lebih jauh.
UMKM calon mitra minimal nanti ada dananya untuk baterai swap (tempat penukaran baterai), mengingat modal yang diperlukan tidak besar.
Kalau tertarik tinggal daftar saja. Bisa langsung cuss ke PLN terdekat atau daftar di website https://layanan.pln.co.id/partnership-io2-spklu. Nah, menarik kan peluang bisnis di masa resesi ini. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"