KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 16 aplikasi dengan malware berbahaya telah diidentifikasi oleh pakar keamanan siber McAffee di Google Play Store, toko aplikasi resmi Android. Aplikasi ini memiliki lebih dari 20 juta kali penginstalan secara keseluruhan.
Ini adalah jenis malware “Clicker”, yang berarti dapat mengontrol perangkat korban dan mengakses situs web tanpa sepengetahuan atau persetujuan pemilik ponsel. Aplikasi memang tidak lagi tersedia di Play Store mulai sekarang. Tetapi kemungkinan besar banyak pengguna masih menginstalnya di ponsel mereka.
Laporan McAffee, sebut Giz China, merinci bagaimana aplikasi jahat berpura-pura menjadi alat seluler praktis seperti senter, pengelola tugas, kalender, aplikasi kamera, atau aplikasi catatan.
Namun, begitu tersedia di perangkat pengguna, aplikasi terlibat dalam aktivitas penipuan iklan. Seperti kunjungan situs web acak, yang mendatangkan uang bagi penyerang.
Aplikasi dengan jutaan unduhan dari Google Play Store tersedia dalam daftar lengkap aplikasi yang mengandung malware.
Berikut nama-nama aplikasi berbahaya dan jumlah unduhan di Google Play:
- High-Speed Camera – Lebih dari 10 juta unduhan
- Smart Task Manager – Lebih dari 5 juta unduhan
- Flashlight+ – Lebih dari 1 juta unduhan
- Memo Calendar– Lebih dari 1 juta unduhan
- K-Dictionary – Lebih dari 1 juta unduhan
- BusanBus – Lebih dari 1 juta unduhan
- Flashlight+ – Lebih dari 500 ribu unduhan
- Quick Note – Lebih dari 500 ribu unduhan
- Currency Converter – Lebih dari 500 ribu unduhan
- Joycode – Lebih dari 100 ribu unduhan
- EzDica – Lebih dari 100 ribu unduhan
- Pengunduh Profil Instagram – Lebih dari 100 ribu unduhan
- Ez Notes – Lebih dari 100 ribu unduhan
- Flash Lite – Lebih dari 1K unduhan
- Calcul– 100+ unduhan
- Flashlight+ – 100+ unduhan
Demikian 16 aplikasi pembawa malware berbahaya bagi 20 juta pemilik ponsel Android. Jika Anda mengunduh salah satunya, segera hapus permanen aplikasi di atas. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"