KONTEKS.CO.ID – Pria pelaku penembakan saat perayaan Festival Tahun Baru Imlek 2023 di Monterey Park, California, AS, masih bebas melenggang.
Kepolisian setempat belum bisa meringkus pelaku penembakan dengan senjata otomatis pada Sabtu malam, 21 Januari 2023, tersebut.
Akibat penembakan tersebut, 10 orang tewas dan 10 lainnya harus dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan luka-luka, bahkan kritis.
“Seorang pria menembak mati 10 orang di sebuah tempat dansa ballroom di mana orang-orang merayakan Tahun Baru Imlek pada Sabtu malam di sebuah kota di tepi timur Los Angeles, dan dia masih buron setelah melarikan diri dari tempat kejadian,” kata Departemen Sheriff Los Angeles County, Minggu pagi waktu setempat, sekitar lima jam setelah serangan di Monterey Park.
“Ketika polisi setempat pertama kali tiba, orang-orang berbondong-bondong keluar dari lokasi penembakan sambil berteriak,” ungkap Kapten Departemen Sheriff Los Angeles County, Andrew Meyer, kepada wartawan dalam jumpa pers di tempat kejadian, dikutip Reuters, Minggu, 22 Januari 2023.
Pada pengarahan selanjutnya, Los Angeles County Sheriff, Robert Luna, mengungkapkan, mereka yakin penembak, yang masih buron hampir 11 jam setelah serangan itu, adalah seorang pria Asia. Ini berdasarkan informasi awal dari saksi mata.
“Kita perlu mengeluarkan orang ini dari jalan secepat mungkin,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, korban penembakan festival tahun baru Imlek 2023 terus bertambah. Departemen Sheriff Los Angeles County menyebut selain korban tewas, banyak juga pengunjung festival yang terluka.
“10 (sepuluh) orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya terluka ketika seorang pria bersenjata (Pelaku penembakan festival imlek) melepaskan tembakan ke studio dansa ballroom di Monterey Park pada Sabtu malam,” kata Departemen Sheriff Los Angeles County dilansir Los Angeles Times.
Penembakan massal, salah satu yang terburuk di California, terjadi di blok 100 West Garvey Avenue, Sabtu malam, sekitar pukul 22.22 waktu setempat, kata Kapten Sheriff Andrew Meyer kepada wartawan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"