KONTEKS.CO.ID – Gunung Kerinci erupsi dengan durasi cukup hampir satu jam yakni 40 menit, Sabtu, 4 Januari 2023, tepatnya pukul 06.46 WIB.
Petugas Pos Pemantau Gunung Api Kerinci Irwan Safwan, Sabtu, mengungkapkan, terdapat kolam abu akibat aktivitas erupsi. Kolam abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
“Ketinggian kolam abu vulkanik mencapai 200 meter di atas puncak (Gunung Kerinci),” ungkap Irwan, Sabtu, 4 Januari 2023.
Aktivitas erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm. Status Gunung Kerinci hingga kini berada di level dua arau waspad. Karena itu, masyarakat masih diminta untuk tidak mendaki ke puncak.
Terkait erupsi ini, jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci diimbau juga harus dihindari. Sebab, letusan abu dengan ketinggian yang ada dapat mengganggu jalur penerbangan.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Kerinci, Dedi Andrizal, mengatakan, ada beberapa kawasan yang terdampak erupsi Gunung Kerinci. misalnya, Desa Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh Kerinci yang juga terkena abu erupsi.
“Desa ini terdampak tiap kali (Gunung Kerinci) erupsi, tapi masyarakat sudah terbiasa. Ini membuat mereka masih beraktivitas seperti biasa,” tambahnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"