KONTEKS.CO.ID – Lebih dari 1.000 pemilik Samsung Galaxy Z yang tidak puas dengan smartphone lipatnya sedang mempertimbangkan untuk menuntut perusahaan atas kualitas perangkat yang diklaim buruk. Mereka juga mengeluhkan ketidakefektifan layanan perbaikan resminya.
Pelanggan yang mengalami kerusakan pada smartphone lipat tak lama setelah membelinya membantah Samsung tentang ketangguhan ekstrim dari versi terbaru dari keluarga smartphone lipatnya.
Semakin banyak pemilik perangkat keluarga Galaxy Z bergabung dalam upaya untuk menuntut perusahaan Korea sebagai class action, menurut situs berita Polandia Instalki. Mereka tidak puas dengan kualitas produk karena harganya hampir Rp15 juta. Dan, untuk model seri Galaxy Z Fold hampir Rp30 juta.
Giz China melaporkan sudah ada sekitar 1.100 pemilik ponsel Galaxy Z yang mempertimbangkan melakukan tuntutan. Terutama, yang mengeluh masalah film pelindung penutup layar perangkat.
Mereka mengklaim setelah beberapa waktu penggunaan, komponen engsel tengah akhirnya naik.
Terkait keluhan pelanggan, Samsung mengatakan, konsumen yang terkena dampak diminta mengunjungi salah satu lokasi perbaikan yang disetujui. Di mana film pelindung akan mendapatkan penggantian secara gratis dalam masa garansi.
Sayangnya, laporan pelanggan memperlihatkan pengalaman pelanggan yang berbeda dari apa yang mereka harapkan.
Kini, belum bisa dipastikan apakah kasus tersebut akan berlanjut. Samsung sendiri tetap bungkam atas kejadian ini juga. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"