KONTEKS.CO.ID – Seorang pria di China kaget bukan kepalang, karena pekerja seks komersial (PSK) yang dipesannya dari kamar hotel ternyata istrinya sendiri.
Pria pesan PSK bernama Zhang. Dia berasal dari Kota Xi’an di Provinsi Shaanxi, China, dan diketahui telah bekerja jauh dari rumah alias merantau selama beberapa tahun.
Dia pulang kampung selama perayaan Tahun Baru Imlek pada Februari kemarin. Lantaran kemalaman, Zhang menginap di sebuah hotel di dekat stasiun kereta.
Merasa kesepian, dia memutuskan untuk menyewa seorang PSK untuk menghabiskan Festival Musim Semi bersamanya. Yang mengejutkannya, PSK yang menanggapi panggilannya tidak lain adalah istrinya sendiri.
Marah, Zhang memukuli istrinya dan kejadian ini sendiri berakhir dengan ditahannya mereka berdua oleh otoritas setempat.
Insiden yang terjadi baru-baru ini membuat banyak warganet terkejut dan tidak percaya. Menurut berbagai laporan media China, Zhang telah menikahi seorang wanita bernama Shen di Xi’an, Provinsi Shaanxi.
Zhang pergi bekerja, meninggalkan istrinya untuk mengatur rumah tangga, serta mengurus biaya sekolah anak mereka. Keluarga ini biasanya bersatu kembali hanya selama Tahun Baru Imlek dan liburan musim panas.
Untuk tahun ini, dia pulang kampung ke rumah sebelum Tahun Baru Imlek 2023, tapi sudah tengah malam ketika tiba di stasiun menuju rumahnya. Tidak ingin menyusahkan keluarga, Zhang menemukan hotel terdekat untuk menginap dan berencana menunggu sampai pagi sebelum pulang ke rumah.
Saat Zhang akan tertidur, sebuah kartu dengan nomor telepon dan foto “wanita seksi” diselipkan di bawah pintu kamarnya. Dia kemudian memutuskan untuk memanggil seorang pelacur.
Segera setelah panggilan telepon dilakukan, terdengar ketukan di pintu, dan Zhang dengan tidak sabar membukanya, berbalik, dan berbaring di tempat tidur, menunggu PSK yang datang melayaninya.
Namun, yang mengejutkannya, PSK itu tidak lain adalah istrinya. Perempuan yang selama ini diketahuinya berada di rumah, merawat anak dan orang tuanya.
Setelah melihat sang istri, Zhang menjadi marah, dan dengan paksa membalikkan tubuhnya untuk menghadapnya. Tindakan ini membuatnya sadar bahwa dia telah membayar untuk berhubungan seks dengan istrinya sendiri.
Marah besar, Zhang menyerang istrinya yang berteriak meminta pertolongan. Keributan itu menarik perhatian para tamu dan staf hotel, beberapa di antaranya memberi tahu polisi.
Laman dimsumdaily.hk menulis, sesampainya di TKP, polisi menangkap keduanya dan membawa mereka ke kantor polisi. Setelah memahami situasinya, Zhang dijatuhi hukuman delapan hari penahanan administratif dan denda 400 yuan.
Sementara istrinya dijatuhi hukuman tiga hari penahanan administratif dan denda 200 yuan. Insiden tersebut telah memicu kemarahan dan ketidakpercayaan di antara banyak orang, dan menjadi peringatan tentang bahaya perselingkuhan dan pentingnya komunikasi dalam pernikahan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"