KONTEKS.CO>ID – Setelah mengalami erupsi awan panas guguran, Gunung Merapi masih berstatus Siaga Level III dan hingga sore ini terus mengalami gempa guguran kecil.
Berdasarkan informasi yang disiarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sejak pukul 06.00 – 12.00 WIB, telah terjadi 50 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-59 mm dan lama gempa 10-163.2 detik.
Kemudian terjadi 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 4 mm, S-P 0.2 detik dan lama gempa 7.6 detik. Dan 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 14 mm, S-P 0.8 detik dan lama gempa 7.2 detik.
Kemudian berdasarkana pengamatan, Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"