KONTEKS.CO.ID –Â Ini alasan wajib nonton drakor Dr. Romantic 3 atau Romantic Teacher, Dr. Kim yang dikonfirmasi tayang pada 21 April 2023.
Dr. Romantic 3 menggantikan slot drama Taxi Driver 2 di stasiun televisi SBS.
Berkat kesuksesan yang diraih sejak musim pertama, drama garapan Yoo In Sik ini selalu mendapat antusias tinggi dari para pencinta drakor di seluruh dunia.
Berikut ini alasan kenapa harus nonton drama Korea Dr. Romantic 3.
1. Dibintangi Si Tangan Tuhan
Dr. Romantic dibintangi Han Suk-Kyu. Ia berperan sebagai Kim Sa Bu atau dokter utama di Rumah Sakit Doldam yang punya karakter tegas dan cekatan terhadap pasien.
Bahkan, ia mendapat julukan “tangan Tuhan” karena dipercaya bisa menghidupkan kembali orang yang sekarat di ruang operasi.
Selain Han Suk Kyu, ada beberapa aktor di musim pertama yang siap menemani pria kelahiran 1964 itu.
Di antaranya adalah Jin Kyung sebagai Oh Myung-Sim, Lim Won Hee sebagai Jang Gi Tae, Kim Min Jae sebagai Park Eun Tak, dan Byeon Woo Min sebagai Nam Do Il.
2. Rating Tinggi
Dr. Romantic sukses meraih rating tinggi dan selalu mengalami kenaikan di tiap episodenya.
Bahkan untuk musim keduanya pun tetap mendapatkan rating memuaskan, baik itu secara nasional atau pun internasional.
Berdasarkan asianwiki, Dr. Romantic 1 raih rating sebesar 27,2% secara nasional. Mengikuti season pertama, Dr. Romantic 2 juga mendapatkan rating di angka 27,1%.
3. Ahn Hyo Seop dan Lee Sung Kyung tetap menjadi pasangan kekasih
“Reset Couple” adalah julukan yang diberikan kepada Lee Sung Kyung (Cha Eun Jae) dan Ahn Hyo Seop (Seo Woo Jin) dalam drama ini.
Pasalnya, di Dr. Romantic 2 mereka mulai berpacaran setelah Woo Jin “menghapus” kenangan mereka saat kuliah dulu melalui ciuman singkat.
Kehadiran mereka di musim ketiga ini membuat penonton tidak sabar untuk melihat gebrakan yang akan dilakukan pasangan dokter itu. Bukan cuma itu, penonton juga menanti kelihaian mereka berdua saat berada di ruang operasi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"