KONTEKS.CO.ID – Untuk pertama kalinya, salah satu mantan personel boy grup WINNER yaitu, Nam Tae Hyun hadir di acara KBS ‘In-Depth 60 Minutes,’. Dia bercerita bahwa kini hidupnya menderita usai terjerat kasus narkoba.
Melansir dari Allkpop pada Minggu, 16 Juli 2023, Nam Tae Hyun mengaku kini hidupnya hancur.
Dia juga memiliki hutang 500 juta KRW (400.000 USD) atau sekitar Rp6 miliar karena kecanduan narkoba. Dia juga masih memiliki tunggakan pembayaran kartu kredit.
Awalnya Minum Obat Tidur
Awalnya, Tae Hyun menemukan pil diet sejenis obat farmasi. Dia meminum obat tidur karena insomnia yang diresepkan oleh psikiater.
Namun, penyalahgunaan obat medis membuka pintu gerbang narkoba. Fenomena ini terkait erat dengan tren remaja di Korea saat ini yang menyalahgunakan “pil diet” dan “obat ADHD” yang dikenal untuk meningkatkan prestasi akademik.
Tak berlangsung lama setelah acara tersebut disiarkan, Tae Hyun pun segera menjadi berita utama di Korea.
Tak sedikit dari warganet menunjukkan empati dan menyemangatinya untuk perjalanannya menuju rehabilitasi.
“Ini belum terlambat. Anda bisa memulai dari awal,” tulis warganet Korea.
“Saya tidak memaafkan penggunaan narkoba, tetapi saya pikir orang harus lebih berempati terhadapnya daripada mereka yang mengemudi dalam keadaan mabuk dan menipu orang lain,” kata salah satu warganet.
“Dia memang harus bertanggung jawab atas tindakannya. Tapi saya berharap dia berhasil pulih dan melakukan hal-hal baik selama sisa hidupnya, seperti orang lain. Dia masih sangat muda. Waktu ada di pihaknya,” sahut salah satu knetz.
Bersama Kekasih Terjerat Narkoba
Nam Tae Hyun, idola K-Pop yang memulai debutnya sebagai anggota boy group WINNER pada tahun 2014, terlibat kontroversi pada Agustus tahun lalu karena tuduhan penggunaan Philopon.
Bersama dengan kekasihnya, Seo Min Jae peserta “Heart Signal 3”, Nam Tae Hyun dikirim ke kejaksaan untuk penyelidikan atas tuduhan penggunaan narkoba dan saat ini sedang dalam penyelidikan non-penahanan.
Kini, Nam Tae Hyun yang saat ini sedang menjalani perawatan di pusat perawatan dan rehabilitasi pecandu narkoba.
Karena narkoba, Nam Tae Hyun terpaksa harus menjual semua yang ia miliki, termasuk gitar kesayangannya.
Dia menjual rumahnya sendiri dan rumah orang tuanya. Untuk melunasi utangnya, Nam Tae Hyun berencana untuk bekerja paruh waktu di sebuah restoran.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"