KONTEKS.CO.ID – Penari Noze semakin menuai popularitas sejak menciptakan koreo dance ‘Hey Mama’ di acara Street Woman Fighter.
Kini, Noze mengumumkan proyek NFT Dance With Noze yang disebut sebagai cara untuk memastikan hak kekayaan intelektual bagi koreografer. Sayangnya, proyek yang baru berjalan itu diduga ‘penipuan’ dan memiliki kejanggalan.
Pada Kamis, 1 September 2022, Wikitree merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa proyek NFT Dance With Noze tidak menjamin hak kekayaan intelektual untuk penari, seperti yang diiklankan.
Namun menurut Wikitree, slogan-slogan pemasaran itu hampir tidak masuk akal. NFT tidak memiliki yurisdiksi atas undang-undang hak cipta yang mendukung apa yang mereka iklankan.
Laporan tersebut juga menuduh bahwa UU Korea yang melindungi NFT sendiri adalah paling tidak jelas.
Dan satu-satunya cara agar koreografi dilindungi di bawah undang-undang hak cipta adalah dengan menyerahkannya ke Komisi Hak Cipta Korea sebagai kekayaan intelektual.
Hal aneh lainnya mengenai proyek NFT Dance With Noze tersebut, berbeda dengan NFT lain yang biasanya dibeli melalui Ethereum atau cryptocurrency lain, proyek NFT Dance With Noze hanya dapat dibeli melalui uang tunai.
Alasan Noze membuat proyek itu karena koreografi aslinya untuk ‘Hey Mama’ di Street Woman Fighter menjadi viral. Tapi koreografinya tidak diakui sebagai kekayaan intelektual. Noze tidak menghasilkan uang dari sana.
Wikitree mengungkapkan bahwa Noze telah memulai saluran Discord bagi mereka yang tertarik untuk membeli NFT Dance With Noze. Banyak yang tertarik telah mengajukan pertanyaan di saluran Discord tapi diabaikan.
Noze pun berencana untuk menerbitkan PEP (Gambar Profil, NFT yang memungkinkan orang untuk mengatur profil secara online) terlebih dahulu.
Hal ini membuat Noze menjadi yang pertama menjual satu selca dengan harga 550K won (400USD atau Rp5.800.000 dengan kurs 1 US= Rp 14.500.000).
Selain itu, keuntungan yang diharapkan dari proyek ini diproyeksikan menjadi 5 miliar won (3,6 juta USD atau sekitar Rp52 miliar).
Sampai saat ini, pihak Noze belum menjawab adanya tudingan tersebut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"