KONTEKS.CO.ID – Shin Min Ah, seorang ex iLUV, kini menjalani peran baru sebagai konselor kekerasan sekolah.
Ia telah mengalami intimidasi sendiri, bullying dari sesama anggota grupnya, dua tahun yang lalu.
Dalam upayanya untuk menghadapi masa lalu dan memberikan dukungan kepada mereka yang menghadapi masalah serupa, Shin Min Ah telah membagikan sertifikat konselor kekerasan sekolah melalui akun Instagramnya.
Pada unggahannya di Instagram, yang dibagikan 3 hari yang lalu, ia menulis,
“Menuju tujuan!! #PohonBiruFoundation #KekerasanSekolah #KonselingKekerasanSekolah #KonselingPsikologi.”
Dengan langkah ini, dia berusaha untuk memberikan perhatian dan kesadaran terhadap isu serius kekerasan sekolah yang masih menjadi masalah di masyarakat.
Kisah Bullying Shin Min Ah
Ia merupakan mantan anggota girl group iLUV di bawah manajemen WKS ENE. Dalam pengakuan sebelumnya tahun 2021, dia bahkan menyebut bahwa beberapa anggota grup iLUV pernah melakukan intimidasi terhadapnya.
Sayangnya, situasi tersebut bahkan pernah membuatnya mencoba untuk mengakhiri hidupnya sendiri, namun beruntung dia diselamatkan oleh petugas yang bersangkutan.
Namun, pihak WKS ENE membantah tudingan ini dan bahkan mencoba untuk menggugatnya secara hukum.
Mengutip dari laman AllKpop, ketika Shin Min Ah mengungkapkan berita mengenai intimidasi ini, perusahaan tersebut melakukan berbagai upaya untuk menghentikannya.
Termasuk dengan meninggalkan kata-kata kasar dalam komentar di unggahan Instagramnya dan memintanya untuk merahasiakannya.
Pihak perusahaan bahkan menyatakan bahwa dia menderita mitomani, dan karena alasan ini, mereka memutuskan untuk mengambil tindakan hukum.
Setelah beberapa bulan kemudian, keputusan akhirnya dibuat oleh kepolisian. Shin Min Ah dinyatakan tidak bersalah dan tuduhan terhadapnya dibatalkan.
Keberanian Shin Min Ah dalam menghadapi masa lalunya sangat luar biasa. Bahkan, perannya sebagai konselor kekerasan sekolah memberikan inspirasi kepada banyak orang.
Terutama yang mengalami situasi serupa dan juga mendorong kesadaran akan pentingnya mengatasi kekerasan di lingkungan sekolah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"