KONTEKS.CO.ID – Puluhan juta penggemar di seluruh dunia mengagumi Lisa BLACKPINK, salah satu anggota girl group kpop paling populer di dunia.
Kecintaan mereka terhadap Lisa tidak hanya tercermin dalam dukungan mereka terhadap karir bintang K-Pop ini tetapi juga dalam penghargaan yang telah dia terima selama bertahun-tahun.
Namun, seperti yang sering terjadi dalam dunia selebriti, popularitas juga membawa tantangan serius, termasuk serangan siber dan kampanye kebencian online.
Keluarga Lisa BLACKPINK jadi Target Serangan Kebencian
Lisa BLACKPINK telah menghadapi berbagai tantangan dalam bentuk perundungan daring dan kampanye kebencian online sepanjang tahun ini.
Setiap kejadian tersebut sangat mengganggu, tidak hanya bagi Lisa tetapi juga bagi para penggemarnya yang setia.
Namun, episode terbaru ini meningkatkan kekhawatiran karena seluruh keluarga Lisa menjadi target serangan banjir komentar kebencian online.
Tingkat permusuhan yang meningkat ini dilaporkan berasal dari “antis”, yaitu mereka yang menentang atau tidak menyukai artis tersebut. Serta, kelompok terpisah yang dikenal sebagai “penggemar akgae”.
Penggemar akgae, menurut definisi, adalah mereka yang dengan tulus mendukung anggota tertentu dalam sebuah grup tetapi mungkin merasa iri atau tidak suka pada anggota lain.
Dalam perkembangan yang mengkhawatirkan, beberapa penggemar akgae mencoba membenarkan kebencian yang tertuju pada keluarga Lisa.
Mereka mengklaim bahwa sebagian penggemar akgae Lisa sebelumnya telah menargetkan keluarga anggota BLACKPINK lainnya. Yaitu, Jennie, di platform sosial seperti Instagram sehingga mereka “memberikan mereka pelajaran dengan cara yang sama.”
Dampak Kebencian Cyber
Permainan saling tuding ini hanya memperburuk situasi, menciptakan suasana permusuhan yang memengaruhi tidak hanya para artis, tetapi juga keluarga mereka yang tidak bersalah.
Insiden ini menggarisbawahi dampak besar dari negativitas online dan pentingnya membina budaya internet yang lebih pengertian dan hormat satu sama lain.
Selebriti, seperti individu lainnya, memiliki ranah pribadi dan hal ini mencakup anggota keluarga mereka yang mungkin tidak memilih untuk berada di bawah sorotan.
Sehingga, ini menciptakan dampak yang meresahkan dan menimpa orang yang tidak bersalah yang tidak memilih untuk berada di bawah sorotan publik.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah kita sebagai penggemar atau pengguna internet harus membenarkan tindakan melibatkan keluarga selebriti dalam perselisihan penggemar?
Pentingnya Etika Online
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya etika online dan dampak dari kata-kata dan tindakan kita di dunia maya.
Bagaimanapun juga, kejadian yang menimpa keluarga Lisa BLACKPINK memberikan peluang bagi kita semua untuk merenungkan. Betapa pentingnya sikap pengertian, hormat, dan kasih sayang dalam berinteraksi di internet.
Terlepas dari perbedaan pendapat atau selera atau minat, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan online yang lebih ramah, aman, dan mendukung. Semua orang, termasuk keluarga selebriti, dapat merasa dihormati dan aman.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"