KONTEKS.CO.ID – Grup kpop, Kingdom meminta maaf dan memutuskan untuk menarik seluruh edisi pertama album mereka setelah mendapat kritik bahwa desain sampulnya mirip dengan kitab suci agama Islam.
GF Entertainment, agensi Kingdom, memberikan pernyataan pada tanggal 25 September 2023, “Bahwa sampul album mini ke-7 grup KINGDOM yang dijadwalkan untuk pra-pemesanan pada tanggal 21 September 2023, mirip dengan kitab suci agama Islam.”
Kontroversi Kingdom
Mereka menyampaikan bahwa sebagai grup yang bertujuan untuk menginterpretasikan budaya dunia melalui K-pop dan menghias panggung. Sehingga, mereka menempatkan keberagaman budaya dan kehidupan bersama sebagai prioritas utama.
“Kontroversi yang terjadi karena ketidaktahuan dan kelalaian kami, yang masih memiliki banyak kekurangan”.
“Kami membungkuk dan meminta maaf kepada umat Islam dan siapa pun yang mungkin merasa tidak nyaman, dan kami akan sangat memperhatikan untuk mencegah kejadian seperti ini terjadi di masa depan,” kata GF Entertainment dalam permintaan maaf resmi.
Akhirnya, Kingdom memutuskan untuk membuang seluruh 70.000 kopi edisi pertama album ini dan memproduksinya kembali.
Agensi tersebut menambahkan, “Pra-pemesanan untuk album baru Kingdom akan dilanjutkan pada pukul 11 pagi tanggal 26 September 2023, dan rilis resmi akan berlanjut sesuai jadwal pada tanggal 18 Oktober 2023.
Mereka juga meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin terasa oleh para penggemar yang menyukai Kingdom.
Sebelumnya, agensi merilis sampul album Kingdom saat mengumumkan pra-pemesanan album.
Selanjutnya, kedua sampul album yang rilis dalam dua versi mirip dengan kitab suci agama Islam.
Akibatnya, kontroversi Kingdom pun muncul dan penjualan pra-pemesanan tertunda.
Kingdom berkomitmen untuk menghormati keragaman budaya dan menyajikannya dalam karya seni mereka di masa depan.
Mereka memohon maaf dengan tulus kepada semua pihak yang merasa terganggu oleh insiden ini dan bersedia belajar dari kesalahannya.
Dalam semangat perdamaian dan pemahaman, Kingdom akan terus berusaha menghadirkan konten yang menginspirasi dan menyatukan berbagai latar belakang budaya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"