KONTEKS.CO.ID – YG Entertainment terus memberikan tanggapan samar terkait perpanjangan kontrak BLACKPINK, dan ini telah mengakibatkan ketidakpastian dalam harga saham perusahaan.
Spekulasi tentang perkembangan kontrak dan rencana pembentukan agensi independen untuk Jennie dan Jisoo semakin liar.
YG Entertainment pun tetap pada posisi samar meskipun harga saham mereka terus berfluktuasi.
Bagi perusahaan yang terdaftar di bursa, mempertahankan sikap yang samar terkait masalah kontrak tertentu selama beberapa bulan bisa menjadi masalah.
Saham YG Entertainment Terkait Ketidakpastian Kontrak BLACKPINK
Melansir dari Allkpop, pada tanggal 25 September 2023, harga saham YG Entertainment ditutup pada 65.500 won, menandai penurunan untuk hari perdagangan keempat berturut-turut.
Selama periode ini, harga saham anjlok sebanyak 18,43%, tampaknya dipengaruhi oleh berita yang mengkhawatirkan mengenai perpanjangan kontrak BLACKPINK yang belum ditentukan.
Termasuk rencana pembentukan agensi individu untuk Jennie dan Jisoo. Sehingga, sikap pasif YG telah menimbulkan ketidaksetujuan di antara investor mereka.
Selain itu, perusahaan ini juga menghadapi krisis kepercayaan.
Pada bulan September, investor asing menjual saham mereka dalam jumlah besar, yang menyebabkan penurunan signifikan dalam kepemilikan saham asing dari kisaran 18% menjadi kisaran 15%.
Penjualan bersih oleh investor asing selama periode ini mencapai 39,2 miliar won. Bahkan, dana pensiun, termasuk pensiun nasional, menjual saham senilai 21,5 miliar won.
Angka-angka ini mengindikasikan kekhawatiran yang semakin meningkat di kalangan investor institusi terkait kesehatan keuangan YG Entertainment.
Meskipun begitu, investor individu nampaknya melihat periode ketidakpastian ini sebagai kesempatan untuk membeli saham, dengan pembelian senilai 20 miliar won.
Aset Penting YG Entertainment
BLACKPINK merupakan aset penting dan properti intelektual bagi YG Entertainment, sehingga wajar jika perusahaan tidak mengungkapkan semua detail terkait negosiasi kontrak yang sedang berlangsung.
Namun, kurangnya tanggapan yang substansial terhadap informasi yang bocor dan dampak ketidakstabilan ini terhadap harga saham perusahaan menunjukkan kekurangan serius dalam menjaga nilai pemegang saham.
Ketidakpastian kontrak BLACKPINK dan sikap samar dari YG Entertainment telah menciptakan gejolak di pasar saham dan mempertanyakan dampak manajemen perusahaan terhadap pemegang saham.
Dalam periode yang penuh ketidakpastian ini, kepercayaan investor dan dampaknya pada industri hiburan K-pop semakin menjadi sorotan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"