KONTEKS.CO.ID – Dalam menghadapi berlarut-larutnya kontroversi seputar drama “The Escape of the Seven”, bahkan sutradara pun diganti, menciptakan suasana yang tidak menentu.
Melansir dari Naver, hasil peliputan eksklusif oleh Star News pada tanggal 13 Oktober 2023, terkonfirmasi bahwa SBS akan mengganti sutradara utama dari “The Escape of the Seven” untuk musim kedua.
Sutradara Joo Dong-min, yang memimpin musim pertama, akan meninggalkan produksi.
Selanjutnya, dimulai dari musim kedua, sutradara Oh Jun-hyuk, yang sebelumnya menjadi co-sutradara bersama Joo Dong-min, akan mengambil alih kendali penyutradaraan.
Dari tahap perencanaan, “The Escape of the Seven” telah memutuskan untuk mengadopsi sistem musim. Musim pertama, yang sudah selesai proses syutingnya, dijadwalkan akan berakhir pada bulan November.
Sedangkan Musim kedua, yang saat ini sedang dalam proses pengambilan gambar, akan tayang pada bulan Maret tahun depan.
Kegagalan Drama “The Escape of the Seven”
“Escape of the Seven” telah mendapatkan banyak perhatian karena merupakan hasil kolaborasi antara sutradara Joo Dong-min dan penulis Kim Soon-ok. Mereka yang sebelumnya sukses dengan “The Last Empress” dan “Penthouse”.
Kombinasi antara naskah unik karya Kim Soon-ok, yang sering disebut sebagai “ibu angkat dari drama-drama mengerikan”. Serta, penyutradaraan memikat dari Joo Dong-min telah meningkatkan ekspektasi untuk menjadi “Penthouse kedua”.
Namun, “The Escape of the Seven” gagal memenuhi ekspektasi, baik dari segi rating penonton maupun kontroversi.
“Penthouse” mencapai rating dua digit hanya setelah dua episode, dan episode terakhir mencatat rating penonton sebesar 28,8%.
Sementara itu, “The Escape of the Seven” masih bertahan pada kisaran 6-7%, meskipun telah tayang hingga episode keenam. Episode 5, yang tayang pada bulan lalu, hanya mencapai rating 5,6%.
Kontroversi dan Kritik
Kontroversi seputar drama ini muncul sejak episode pertama. Konten provokatif seperti seorang ibu yang menyiksa putrinya sendiri, siswa sekolah tinggi yang berpacaran dan melahirkan di sekolah.
Serta kisah misterius seperti aurora dan unicorn tiba-tiba muncul dalam cerita, yang mendapat sorotan dari penonton.
Kritik terhadap “The Escape of the Seven” bahkan mengakibatkan adanya pengaduan kepada Komisi Standar Komunikasi Korea.
Hal ini terjadi karena konten yang dianggap tidak pantas, termasuk adegan provokatif, memicu kemarahan masyarakat.
Terkait hal ini, Komisi Standar Komunikasi Korea menyatakan bahwa tim yang relevan akan meninjau kontennya dan memutuskan apakah akan mengajukan agenda tersebut kepada Dewan Standar Penyiaran.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"