KONTEKS.CO.ID – Drama Under The Queen’s Umbrella baru ditayangkan 2 episode sejak 15 Oktober 2022. Episode pertama meraih rating 7,649 persen, sedangkan episode kedua sebesar 9,062 persen.
Tapi kini Under The Queen’s Umbrella kini mulai disoroti karena ketidakakuratan sejarah. Kontroversi itu bermula dari episode 2 yang tayang pada Minggu, 16 Oktober 2022.
Dalam episode tersebut, saat menjelaskan istilah bahasa Mandarin dalam subtitle, daripada menggunakan karakter Mandarin Tradisional, acara tersebut menggunakan karakter Mandarin yang disederhanakan. Lalu acara tersebut telah mengedit episode agar lebih akurat secara historis.
Sumber kemarahan lain dari penonton adalah fakta bahwa di kamar Raja, ada plakat bertuliskan TaeHwaJun dalam bahasa Mandarin.
Penonton mempermasalahkan hal ini ketika terungkap bahwa ini adalah nama ruangan Raja di dalam Kota Terlarang Tiongkok dan tidak pernah digunakan di Korea.
Netizen juga menemukan kasus ketidakakuratan lainnya. Di antaranya ketika putra selir menyebut ratu sebagai “Ibumu” langsung ke pangeran.
Serta adegan di mana ratu saat ini merujuk pada mantan ratu, yang sekarang dibuang ketika menggunakan bahasa kehormatan dan dengan gelar sebelumnya.
Kontroversi terbaru sangat mengecewakan penonton. Pasalnya, drama tersebut telah digadang-gadang sebagai kesuksesan besar baru tvN. Dan, hanya dalam dua episode pertama, acara tersebut telah mencatatkan rating pemirsa yang mengesankan.
Tapi belum ada tanggapan dari pihak Under The Queen’s Umbrella tentang kasus tersebut.
Under The Queen’s Umbrella adalah drama sejarah yang menceritakan kisah seorang ratu, diperankan oleh Kim Hye Soo, yang mencoba menjadikan salah satu putranya sebagai Raja Joseon berikutnya.
Drama ini juga dibintangi oleh Moon Sang Min, Bae In Hyuk, Choi Won Young dan Yoon Seon Ho.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"