KONTEKS.CO.ID – Bukan salah fans kalau mengelu-elukan Mark Tuan, salah satu member GOT7 yang punya paras maut. Bukan salah Mark Tuan juga punya visual yang bikin Ahgase (fans GOT7) tergila-gila hingga ingin selalu kirim surat atau hadiah untuk sang idola.
Namun, Mark merasa terganggu dengan kebaikan hati para penggemarnya. Jika setiap hari, puluhan surat dan paket datang ke rumah pribadi member GOT7 tersebut.
Karena itu dengan sopan, Mark meminta fans untuk berhenti kirim surat atau barang ke rumahnya.
Pria kelahiran 4 September 1993 ini menulis permintaannya dalam bahasa Inggris di akun X pada Rabu, 20 Desember 2023.
“Saya tahu ini semua karena cinta, tetapi saya akan sangat menghargai jika kalian berhenti mengirim surat/paket ke rumah saya. Tolong dan terima kasih.”
Apalagi, Mark saat ini sedang berada di tengah-tengah tur Asia untuk tur “The Other Side” yang akan mulai pada 6 Januari 2024.
Rapper ini akan tampil di Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, dan Seoul.
Mark Tuan GOT7, Fakta Gantengnya Tidak Ada Lawan
Dia terkenal sebagai member GOT7 yang paling tampan. Wajar saja, karena posisinya di GOT7, selain sebagai rapper, adalah sebagai visual.
Tak heran, jika banyak Ahgase hingga non-Ahgase yang kepincut dengan paras mautnya Mark Tuan.
Selain punya paras tampan, dia memiliki pembawaannya yang kalem dan tidak banyak bicara.
Ia selalu menanggapi semua masalah dengan tenang dan santai.
Misalnya, para member GOT7 lainnya ingin melakukan prank terhadapnya dengan alibi paspor seluruh member hilang dan Mark yang jadi tertuduh, telah menghilangkannya.
Alih-alih merasa panik, Mark dengan santai bersedia bertanggung jawab dan rela kena marah manajernya.
Lucunya lagi, para member sempat kesal dengan tingkah kalemnya Mark ini.
Karena saat itu Mark menanggapi masalah tersebut sambil memakan cemilan. Akhirnya, prank tersebut pun gagal karena Mark merasa curiga dengan membernya sendiri.
Bukan Asli Korea
Sudah banyak yang sudah tahu bahwa Mark bukanlah member asli Korea.
Mark Tuan berkebangsaan Amerika dengan etnik Taiwan. Hal ini juga yang membuat Mark harus beradaptasi dengan Korea, salah satunya dengan makanannya.
Dia hobi sekali mix & match makanan Korea- Amerika, dan muncul istilah Mark’s Meal.
Sebenarnya, apa sih Mark’s Meal itu? Jadi, ini adalah ramyun yang campur dengan sosis, tteokboki, dan keju.
Hasilnya, tentu saja Mark’s Meal karena memang Mark yang mencetuskan makanan ini. Bisa dibilang, sih, makanan tersebut paduan masakan Korea (ramyun dan tteokboki) dengan Amerika (keju dan sosis).
Meski kini sudah sangat populer namun perjalanan menjadi idola tidak mudah.
Dia harus melalui masa training (pelatihan) selama 3.5 tahun.
Dengan masa pelatihan yang cukup panjang ini membuat Mark bisa menemukan hobi dan kesukaannya, sehingga muncul talenta dan bakat terpendam yang ada di dalam dirinya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"