KONTEKS.CO.ID – Tepat pada tanggal 8 Februari, dunia K-pop heboh dengan pengumuman baru dari salah satu anggota terkenal BLACKPINK, Lisa.
Dia berani melangkah ke babak baru dalam karier solonya, Lisa dengan bangga mengumumkan pendirian labelnya sendiri, LLOUD.
Kegembiraan dan kebanggaan BLINK tak tertahankan menyambut langkah revolusioner Lisa ini.
Namun, tentunya di balik sorotan gemilang, tersembunyi kritik pedas yang menimpa sang idol.
Kontroversi bermula dari cuplikan di situs resmi LLOUD yang mencatat pencapaian main dancer BLACKPINK.
Namun sebagian penggemar menganggap cuplikan tersebut adalah sebagai penghinaan terhadap BLACKPINK.
Pernyataan tentang “melampaui grup dengan pengaruh global dalam musik dan fashion” memunculkan kecurigaan.
Bahwa Lisa menempatkan dirinya di atas kolektivitas grup yang telah membentuk jalan kesuksesannya.
Penggemar yakin kalimat ini membuat dia terkesan lebih populer dari pada grup yang ia ikuti, BLACKPINK.
Terlebih lagi, kontroversi lain yang melanda Lisa dalam beberapa waktu terakhir yang memperburuk citranya di mata beberapa penggemar.
Termasuk skandal striptis di Crazy Horse Paris dan hubungannya dengan Frederic Arnault, miliarder sukses terkenal.
Namun, di tengah badai kritik yang melanda, ada suara dukungan yang mengemuka.
Pengumuman perusahaan baru milik Lisa menarik perbandingan dengan pengumuman perusahaan milik Jennie.
Perbandingan LLOUD dengan ODD ATELIER
Dalam suratnya yang memperkenalkan ODD ATELIER, Jennie memilih untuk fokus pada rencana masa depannya.
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada para penggemarnya, menghindari penyebutan pencapaian pribadi.
Di situs ODD ATELIER, Jennie memperkenalkan diri sebagai anggota BLACKPINK dan dia berterima kasih pada penggemar yang menjulukinya sebagai “salah satu artis paling berpengaruh di zaman kita.”
Secara kebetulan, setelah pengumuman Lisa, situs web perusahaan Jennie mengalami masalah teknis dan mogok karena alasan yang tidak kita ketahui.
Beberapa penggemar membelanya, menegaskan bahwa prestasinya dalam dunia fashion dan musik memang pantas dunia akui.
Bahkan secara individual penggemar setuju dengan pencapaiannya, meskipun sebagai bagian dari BLACKPINK.
Namun demikian, apakah main dancer BLACKPINK ini mampu mengelola kontroversi ini dengan bijak?
Ataukah langkah solonya akan membawanya pada konsekuensi yang tak terduga?***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"