KONTEKS.CO.ID – Dalam industri K-pop yang penuh dengan pesaing yang berbakat dan tampan.
Tekanan untuk bersaing bisa menjadi sangat menakutkan bagi para trainee muda.
Baru-baru ini, sebuah pengakuan mengejutkan datang dari seorang trainee yang hampir mundur dari agensi ternama, SM Entertainment.
Wonbin, anggota dari boy grup RIIZE yang bernaung di bawah naungan SM Entertainment.
Baru-baru ini mengungkapkan momen putus asa yang hampir membuatnya mengambil keputusan besar: mundur dari dunia K-pop.
Dalam episode terbaru dari seri “RIIZE in Paris”, anggota RIIZE terlihat memamerkan gaya mereka selama Paris Fashion Week.
Namun, di balik gemerlapnya dunia fashion, tersembunyi cerita pahit seorang trainee yang hampir menyerah.
Dalam sebuah percakapan dengan rekan satu timnya, Wonbin mengungkapkan bahwa dia pernah merasa tidak cukup baik untuk menjadi seorang idol.
Bahkan, dia mencapai titik di mana dia menelepon orang tuanya dan mengutarakan keraguan besar yang menghantuinya.
“Saya sangat mengingatnya dengan jelas. Saat pertama kali saya masuk ke perusahaan,” ungkapnya.
“Saya langsung menelepon ibu dan ayah saya dan berkata saya tidak bisa melakukannya lagi,” kata Wonbin, dengan jujur ​​mengungkapkan keputusasaannya.
Alasan di balik keraguan Wonbin adalah ketampanan dan bakat trainee lain di agensi.
Dia terkejut dengan tingkat ketampanan dan keterampilan menari dari beberapa trainee lainnya, terutama Sungchan dan Eunseok. Baginya, mereka adalah contoh yang begitu sempurna sehingga membuatnya merasa tidak mencukupi.
Reaksi netizen Korea terhadap pengakuan Wonbin sangat bervariasi.
Mulai dari komentar lucu hingga menggambarkan betapa fenomenalnya visual anggota RIIZE.
“Lucu sekali bagaimana dia merasa kurang setelah melihat Eunseok dan Sungchan. Tapi, kamu adalah Wonbin,” tulis salah satu netizen.
Seorang netizen lain menambahkan, “Para anggota visual RIIZE memang luar biasa!”
Namun, ada juga yang menyatakan kekaguman terhadap ketiga anggota tersebut, dengan komentar seperti, “Mereka bertiga sangat tampan.”
Pengakuan Wonbin telah menggugah perdebatan di kalangan penggemar K-pop tentang tekanan dan ekspektasi yang dihadapi oleh para trainee.
Ini juga menyoroti betapa kuatnya pengaruh persepsi diri terhadap kepercayaan diri seseorang, bahkan di industri yang penuh dengan sorotan dan pujian.
Melalui pengalamannya yang jujur, Wonbin telah membuka pintu untuk pembicaraan lebih lanjut tentang standar ketampanan Korea Selatan.
Serta bagaimana tekanan tersebut memengaruhi mental dan emosional para trainee K-pop.
Meskipun perjalanan menuju impian K-pop mungkin penuh dengan rintangan dan keraguan.
Pengakuan Wonbin juga menunjukkan bahwa dengan tekad dan dukungan, siapa pun bisa mengatasi ketakutan mereka dan mengejar impian mereka dengan penuh keyakinan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"