KONTEKS.CO.ID – Baru-baru ini sebuah wawancara eksklusif dengan sutradara Jayil Park dari serial dokumenter terbaru, “NCT 127: The Lost Boys” mengungkap hal mengerikan di industri hiburan Korea.
Melalui pengungkapannya, ini dia telah membeberkan fakta mengejutkan yang mengguncang para penggemar NCT.
Dalam episode perdana yang tersutradarai oleh Co-Director James Shin, percakapan bermula dari pertanyaan dari penggemar melalui berbagai fanbase NCT 127 yang ia ambil. Dan ternyata masalah “Sasaeng” menjadi sorotan utama.
Sasaeng adalah istilah dalam bahasa Korea yang merujuk pada penggemar yang terlalu obsesif terhadap idolanya.
Dalam wawancara tersebut, Jayil Park mengungkapkan momen menegangkan di balik layar saat syuting serial dokumenter tersebut.
Salah satu momen yang ia bagikan adalah keberadaan Sasaeng yang mengikuti tim dengan mobil mereka sendiri. Tak hanya menguntit di belakang, tetapi bahkan membuat tim harus berganti mobil demi keselamatan anggota.
Selain itu mereka juga sudah berusaha untuk menghindari kehadiran Sasaeng yang mengganggu tersebut.
Kejadian ini menggambarkan ketegangan yang terus berlanjut antara artis dan penggemar yang melewati batas itu. Meskipun staf telah berikan peringatan berkali-kali, perilaku Sasaeng terus berlanjut tanpa perubahan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang batasan privasi dan perlindungan terhadap artis. Selain itu juga pertanyaan terkait dampaknya terhadap kesejahteraan mental dan fisik sang artis.
Tidak hanya itu, ada juga laporan tentang Sasaeng fans yang berani naik ke pesawat yang sama dengan para anggota NCT 127.
Menurut staf dokumenter hal itu Sasaeng lakukan untuk mendapatkan akses lebih dekat kepada idolanya. Perilaku berlebihan dan mencurigakan dari sasaeng fans ini sungguh mengganggu.
Dalam konteks industri hiburan yang terus berkembang, penting bagi semua pihak, termasuk penggemar, untuk menghargai batasan dan privasi para artis.
Melanggar batas-batas ini tidak hanya merugikan para artis, tetapi juga dapat mengganggu kualitas karya yang mereka hasilkan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"