KONTEKS.CO.ID – Konser aespa di Jepang telah menjadi sorotan yang kontroversial setelah pengumuman jadwal mereka bertepatan dengan hari berkabung di China.
Alasan Konser aespa di Jepang Tertunda
Grup K-Pop yang sedang naik daun, aespa ini awalnya berencana untuk menggelar konser tur SYNK: PARALLEL LINE di Fukuoka pada tanggal 7 Juli 2024.
Namun, rencana ini menuai kecaman dari masyarakat Tiongkok, terutama dari penggemar Ningning, salah satu anggota aespa yang merupakan warga negara China.
CHINA NINGNING Bar, basis klub penggemar terbesar untuk Ningning, secara tegas meminta SM Entertainment untuk membatalkan konser pada tanggal tersebut.
Ancaman tersebut untuk menuntut jika konser tetap berlangsung pada tanggal tersebut maka sebagai upaya untuk melindungi Ningning dari kemungkinan cancel culture di negaranya.
Menyikapi protes yang mengemuka, SM Entertainment akhirnya mengambil langkah untuk menunda konser aespa di Fukuoka Jepang.
Pengumuman resmi pada Sabtu 11 Mei 2024 kemudian SM Entertainment menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar aespa atas ketidaknyamanan yang timbul.
Mereka juga menegaskan bahwa konser yang awalnya terjadwal pada tanggal 6 Juli akan tetap berlangsung sesuai rencana.
Langkah ini dapat meredakan ketegangan dan kekecewaan yang muncul dari penggemar.
Sambil memberikan waktu bagi pihak terkait untuk merancang kembali jadwal konser aespa agar tidak bertabrakan dengan momen sensitif di negara lain.
SM Entertainment juga sedang mengatur proses pengembalian dana tiket bagi para penggemar yang telah membeli tiket untuk konser yang tertunda.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul bagi semua orang yang menantikan pertunjukan tersebut.”
“Detail seperti apakah pertunjukan alternatif akan ada atau tidak dan cara pengembalian dana tiket saat ini sedang kami atur.”
“Jadi kami akan memberi tahu kalian lagi segera setelah keputusan,” tulis SM Entertainment, mengutip dari Koreaboo.
“Sekali lagi, kami mohon maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan seperti ini.
“Pertunjukan pada hari Sabtu, 6 Juli akan terlaksana sesuai jadwal. Terima kasih atas pengertiannya,” lanjutnya.
Kontroversi ini menyoroti pentingnya sensitivitas terhadap isu-isu budaya dan politik ketika merencanakan acara internasional.
Terutama di tengah lingkungan global yang semakin terhubung.
Hal ini juga mengingatkan kita akan peran kuat dari penggemar dalam mempengaruhi keputusan agensi dan artis dalam industri hiburan saat ini.
Meskipun konser aespa di Jepang telah ditunda, kesempatan untuk menikmati penampilan mereka masih tetap ada.
Penggemar terus mendukung grup ini dalam setiap langkah perjalanan mereka di dunia hiburan yang dinamis ini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"