KONTEKS.CO.ID – Jang Wonyoung IVE, seorang idola K-Pop yang dikenal dengan julukan baru ‘Lucky Vicky’, telah menjadi sorotan karena pandangan hidupnya yang bijak dan positif.
Baru-baru ini, dalam sebuah kejadian sederhana di sebuah toko roti di Spanyol, Wonyoung menampilkan bagaimana cara berpikir positif bisa membawa ketenangan dalam hidup.
Dalam situasi di mana roti kesukaannya habis terbeli oleh orang di depannya, Wonyoung tidak putus asa.
Apa Itu Lucky Vicky?
Sebaliknya, dia menganggap dirinya beruntung karena bisa mendapatkan roti yang baru matang dari oven.
Pemikiran ini, yang terungkap dengan sederhana dan menyebutnya dengan lucky vicky ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi viral di kalangan penggemar dan pencinta K-Pop.
Ketenangan dan kebahagiaan seringkali menjadi pencarian bagi banyak orang di tengah keriuhan kehidupan sehari-hari.
Namun, apakah ada rahasia di balik bagaimana seseorang bisa menjalani hidup dengan pikiran yang positif seperti lucky vicky dari Wonyoung? Meskipun berhadapan pada tantangan? Cek caranya di bawah ini.
Terkait dengan kejadian roti kesukaannya habis terbeli oleh orang di depannya tersebut, Wonyoung mengungkapkan bahwa rahasianya adalah fokus pada hal-hal baik bahkan di tengah-tengah keadaan yang tidak menyenangkan sekalipun.
Ini adalah pijakan yang penting, bahwa kebahagiaan bukanlah tentang memiliki segalanya, tetapi tentang cara kita memandang dan mensyukuri apa yang kita miliki.
Tidak hanya dalam situasi sehari-hari, tetapi Wonyoung juga menghadapi penampilan di depan penggemar dengan pemikiran positif.
Dia melihat hari Kamis yang dulunya membosankan sebagai kesempatan untuk tetap bertahan sampai akhir pekan, berkat pertunjukan musik yang hadir.
Perlahan namun pasti, penggemar pun mulai menerapkan filosofi ini dalam kehidupan mereka sendiri.
Mereka menyadari bahwa ketika menghadapi situasi gelas setengah penuh atau setengah kosong, ada kekuatan besar dalam melihat gelas sebagai cukup.
Terlalu penuh bisa membuat kita merasa kelebihan, terlalu sedikit bisa membuat kita merasa kekurangan, tetapi melihatnya sebagai cukup membuat kita merasa berada dalam keseimbangan.
Dari cerita Wonyoung, kita belajar bahwa kebahagiaan sejati bukanlah hasil dari memiliki segalanya.
Tetapi dari cara kita merespons dan mensyukuri apa yang telah kita miliki.
Pemikiran positif bukanlah sekadar kata-kata.
Tetapi sikap hidup yang memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan dengan ketenangan dan kebahagiaan, meskipun di tengah-tengah kesulitan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"