KONTEKS.CO.ID – Setelah memendam perlakuan buruk dari CEO Spire Entertainment, member OMEGA X menggelar jumpa pers dengan media di Korea Selatan pada Selasa, 15 November 2022.
Grup idol K-Pop OMEGA X, bersama kuasa hukum membeberkan semua perlakuan buruk dari mantan CEO Kang Seong Hee kepada mereka.
“Ini adalah perlakuan tidak adil di masyarakat kita, dan saya mengumpulkan keberanian untuk datang ke konferensi ini dengan harapan masalahnya akan berubah,” kata pengacara Noh Jong Eon.
“Kami memberi tahu perusahaan tentang pemutusan kontrak, dan bersama dengan gugatan atas ketidakabsahan kontrak eksklusif, tuntutan pidana dan tuntutan hukum tunjangan akan diproses secara berurutan,” lanjutnya.
Jaehan, sang leader OMEGA X mengaku bahwa awalnya berniat menahan semua perlakuan buruk sang mantan CEO demi karir dan penggemar mereka. Namun, mereka akhirnya merasa tak sanggup lagi.
“Anggota menderita kecemasan dan beberapa menjalani perawatan medis. Kami ingin dihormati sebagai manusia, bukan produk,” tegas Jaehan.
“Kami awalnya menahan semuanya karena kami pikir kami akan kehilangan kesempatan terakhir kami untuk mewujudkan impian kami,” kata Jaehan.
“Kami tidak ingin membuang waktu untuk hal seperti ini, dan kami pikir kami harus menahannya demi penggemar kami. Saya mencoba menanggungnya karena saya ingin melindungi OMEGA X, tetapi saya tidak bisa,” jelas Jaehan.
Jaehan menambahkan, “CEO Kang biasanya menganiaya para member dan memaksa kami untuk minum (minuman beralkohol). Dia bahkan mengancam akan bunuh diri. Beberapa member menerima perawatan kesehatan mental karena ini. Kami ingin dihormati sebagai pribadi, bukan sebagai produk.”
Member lainnya, Yechan mengungkapkan pengalaman bagaimana ia dipaksa untuk minum dan mendapat berbagai penganiayaan lainnya.
“Banyak hal yang merusak nilai dan kehidupan kami. Saya dipaksa untuk minum dan waktu latihan diambil, dan saya juga harus menunggu para member berbicara dengan CEO,” ungkap Yechan.
“Saya sampai pada keyakinan bahwa saya sedang di-gaslight. Saya juga berpikir bahwa saya harus menahannya, karena member yang lebih tua lainnya juga menanggung semua ini. Saya ingin menggunakan masa sulit ini sebagai batu loncatan untuk membalas penggemar kami dengan musik dan penampilan yang bagus,” katanya lagi.
Sebelumnya, CEO Kang Seong Hee telah melecehkan secara fisik dan verbal para member setelah konser di Los Angeles. SPIRE Entertainment kemudian merilis pernyataan resmi terkait situasi tersebut dan akhirnya sang CEO Kang Seong Hee mengundurkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"