KONTEKS.CO.ID – Imbas royalti yang dimanipulasi selama 18 tahun, aktor dan penyanyi Korea Lee Seung Gi mengajukan pemutusan kontrak ekslusif dengan Hook Entertainment.
Selang sehari kemudian, pihak Hook Entertainment dikabarkan mendepak halaman beranda sehingga nama Lee Seung Gi hilang dalam situs webnya.
Menurut isu yang beredar, pihak Hook Entertainment kecewa sehingga mengambil keputusan menghapus nama Lee Seung Gi dari situsnya.
Namun, Hook Entertainment membantah telah menghapus Lee Seung Gi dari situs web agensi. Mereka menegaskan jika situs web Hook Entertainment mengalami kendala di bagian IT alih-alih sengaja mendepak Lee Seung Gi.
“Layanan hosting situsnya sudah kadaluwarsa,” bunyi keterangan yang dilansir dari Koreaboo pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Netizen ramai mengecam Hook Entertainment atas perilakunya tersebut. “Gila, mereka langsung hapus setelah menerima permintaan untuk mengakhiri kontrak,” tulis seorang netizen.
“Mereka benar-benar menangani sesuatu layaknya preman,” ucap netizen lain.
“Kita bisa lihat kalau CEO-nya tidak logis dan emosian,” ujar netizen yang lainnya.
Seperti diketahui, pihak Lee Seung Gi mengajukan pemutusan kontrak dengan Hook Entertainment pada Kamis, 1 Desember 2022.
“Sepertinya sulit untuk kedua pihak mencapai kata sepakat,” kata pihak Lee Seung Gi dalam pembukanya.
Dengan pemutusan kontrak ini, pihak Lee Seung Gi berharap Hook Entertainment memenuhi tuntutannya soal penghitungan royalti yang transparan.
“Kami harap Hook Entertainment akan menyediakan penghitungan royalti musik Lee Seung Gi dengan transparan,” sambungnya.
Seperti diketahui, Lee Seung Gi mengklaim bahwa dia telah bersama Hook selama 18 tahun sejak debutnya pada tahun 2004 dan telah merilis total 137 lagu, tetapi dia tidak pernah menerima penyelesaian atas pendapatan menyanyinya dari Hook.
Lee Seunggi meminta detail penyelesaian beberapa kali, tetapi pihak Hook membuat berbagai alasan palsu seperti ‘Kamu adalah penyanyi negatif’ dan menghindari memberikan detail.
Lalu Lee Seung Gi segera memutuskan hubungan ataupun kontrak eksklusif dengan Hook dan CEO Kwon Jin Young sebagai tanda kekecewaan.
Di sisi lain, CEO Kwon saat ini terlibat dalam tuduhan penyelewengan pribadi dan penggelapan kartu perusahaan. Hook belum merilis posisi tentang ini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"