KONTEKS.CO.ID – Rose BLACKPINK tengah mendapatkan masalah setelah penggunaan kata pada ucapan selamat ulang tahun untuk Jisoo beberapa waktu lalu dianggap berafiliasi dengan komunitas sayap kanan Ilbe.
Pada 3 Januari 2023, Rose BLACKPINK menulis di Instagram story-nya ucapan selamat kepada sesama anggota Jisoo yang pada hari itu tengah berulang tahun.
“Kepala unnie Jisoo kami yang imut. Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ‘sangat, sangat’. Saya harap Anda memiliki hari terbaik yang pernah ada. Aku mencintaimu,” tulis Rose.
Dilansir dari Koreaboo, Rose sengaja salah mengeja kata “very very” (너무 너무) untuk menekankan kata (yang umum).
Rose malah menulis 노무노무 yang terdengar mirip (numoo numoo vs nomoo nomoo) dan ditata dengan cara yang biasa digunakan antara orang Korea yang dekat dan ingin menunjukkan kasih sayang.
Kontroversi pun muncul setelah terungkap bahwa kata 노무노무 (nomoo nomoo) adalah istilah yang terkait dengan komunitas online sayap kanan Ilbe. Menurut laporan, “Nomoo Nomoo” adalah istilah yang digunakan untuk menghina mendiang Presiden progresif Korea Roh Moo Hyun.
Netizen pun dengan cepat membela Rose, karena kesalahan itu mudah dilakukan. Juga, netizen mempertimbangkan fakta bahwa Rose tidak lahir di Korea dan, oleh karena itu, kemungkinan besar tidak tahu apa itu Ilbe.
“Bukankah itu awalnya hanya istilah lucu di internet yang diubah karena Ilbe? Serius, kalian mengkritik dia untuk apa?” komentar salah satu netizen.
“Tidak mungkin Rosé adalah pengguna Ilbe. Kalian hanya mengejar pengaruh,” sahut netizen lainnya.
“Tentu saja, dia menggunakannya secara tidak sengaja. Rose lahir di Selandia Baru dan besar di Australia, jadi dia tidak bisa berbahasa Korea dengan sempurna, jadi tolong kembalilah dengan sesuatu yang masuk akal. Apa yang kamu lakukan? Dia bahkan tidak tahu situs itu ada. Faktanya, bukankah orang yang bisa mengenali istilah itu adalah pengguna Ilbe yang sebenarnya? Bahkan aku mengetahui tentang istilah itu hari ini.”
Ini bukan pertama kalinya kata tersebut digunakan secara keliru oleh selebriti. Sebelumnya, mantan grup idola Crayon Pop dan saluran YouTube populer Workman juga terperosok dalam kontroversi karena menggunakan kata tersebut.
Ilbe adalah komunitas ekstremis sayap kanan yang kontroversial. Komunitas tersebut sering digambarkan sebagai komunitas online paling penuh kebencian di Korea, dan banyak yang menyerukan agar komunitas tersebut ditutup.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"