KONTEKS.CO.ID – Setelah ramai pemberitaan mengenai skandal Choi Jung Won yang dituding telah berhubungan badan dengan seorang wanita bersuami, sang idol pun akhirnya buka suara.
Choi Jung Won menanggapi rumor skandal tersebut melalui pernyataan yang ia tulis.
Skandal Choi Jung Won ramai jadi perhatian setelah seorang YouTuber mengunggah video liputan yang dikirim oleh seorang informan anonim (selanjutnya disebut sebagai “B”).
B mengklaim bahwa seorang selebritas terkenal dan mantan idola (A) telah mendekati istrinya dan memutuskan hubungannya keluarganya.
B mengklaim, bahwa A mengirim pesan ke istrinya dengan mengatakan kata-kata yang menggoda seperti ‘Aku merindukanmu,’ ‘Ayo pergi minum,’ ‘Ayo sering bertemu,’ dan ‘Aku sangat senang bersamamu.’
Hampir setiap hari A mengundang istri B ke rumahnya dan sering memberinya alkohol sebelumnya. Namun, istri B membantah hal itu.
“Ketika saya bertanya kepada istri saya tentang hal itu nanti, dia mengatakan mereka pernah berkencan sebelum kami menikah,” ungkap B.
YouTuber tersebut kemudian menimbulkan kehebohan dengan mengungkapkan bahwa A adalah aktor dan mantan anggota UN, Choi Jung Won.
Ramai menjadi pemberitaan, Choi Jung Won merilis pernyataan di Instagram yang mengumumkan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap tuduhan tersebut, yang menurutnya salah.
Pernyataan lengkap dari Choi Jung Won berbunyi sebagai berikut:
“Halo, ini Choi Jung Won.
Saya minta maaf telah membuat Anda menemukan artikel yang membingungkan (tentang saya). Namun, konten video YouTube kemarin hanya berdasarkan pendapat informan. Kami bahkan bukan mantan kekasih, kami hanya teman lingkungan yang keluarganya sudah dekat sejak kami masih kecil. Saya menghubunginya untuk menyapa karena saya senang melihat namanya muncul di KakaoTalk saya untuk pertama kalinya setelah sekian lama, dan kami makan dua atau tiga kali setelah itu, tetapi kami terutama berbicara tentang keluarga, pekerjaan, anak-anak, dan topik percakapan sehari-hari lainnya. Sama sekali tidak ada yang tidak terhormat seperti artikel yang dilaporkan.
Sejak saat itu, informan melecehkan saya dengan memaki dan mengancam saya berkali-kali, bahkan dia mengirimi saya surat resmi yang menyatakan bahwa saya harus bertanggung jawab dan membayar uang kepadanya. Saya merasa sangat disesalkan bahwa pernyataan sepihak informan dan situasi yang dilebih-lebihkan telah menjadi berita.
Saya bermaksud untuk mengungkapkan kebenaran mengenai masalah ini di pengadilan dan mengambil tindakan hukum sebagai tanggapan atas kerugian yang saya derita.
Terima kasih.”***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"