KONTEKS.CO.ID – Tingkah laku fans pada BTS sering di luar nalar, salah satunya dua remaja Pakistan yang nekad ingin bertemu BTS, malah berujung penjara.
Dalam beberapa kasus, kecintaan fans pada sang idola bisa mengakibatkan hal buruk.
Minggu lalu, dua orang gadis remaja di Pakistan dilaporkan hilang dan terungkap bahwa hal itu ada kaitannya dengan BTS.
Setelah dilaporkan hilang minggu lalu, dua gadis remaja itu akhirnya ditemukan di Lahore, sekitar 1200 km dari rumah mereka yang berada di Karachi, Pakistan.
Terungkap pula bahwa tujuan mereka lari dari rumah adalah untuk pergi ke Korea Selatan dan bertemu BTS.
Melansir dari CNN pada Rabu, 11 Januari 2023, dua gadis yang berusia 13 dan 14 tahun hilang pada hari Sabtu, 7 Januari 2023.
Kedua orang tua melapor pada polisi. Dan polisi menemukan buku harian yang berisi jadwal kereta api. Kedua remaja tersebut berencana kabur untuk menemui BTS.
Setelah melakukan penyelidikan ekstensif, polisi setempat akhirnya menemukan bahwa kedua remaja tersebut berada di dalam tahanan polisi di Kota Lahore. Polisi pun mengatur agar kedua remaja itu pulang ke Karachi.
“Tidak mengherankan jika dua remaja mengambil risiko ini karena ‘stan’ mampu melakukan ini untuk idola mereka. Namun jika kita memiliki ruang fangirling yang lebih aman dan terorganisir,” tulis seorang wartawan Pakistan.
“Penggemar yang lebih muda dapat terlibat secara terbuka dan bebas dengan satu sama lain tentang favorit mereka alih-alih mengambil risiko seperti itu,” bunyi pernyataan dari wartawan budaya Rabia Mehmood.
Berita Remaja Pakistan nekad kabur agar bisa ketemu BTS itu sukses menarik perhatian K-Netz.
Mereka kemudian juga memaparkan kenyataan sebenarnya soal sulitnya bertemu BTS di kehidupan nyata.
“Aku tinggal di Korea dan sulit bagi saya untuk bertemu BTS,” tulis seorang netizen.
“Anak-anak ini pemberani! tetapi mereka tidak akan dapat melihat BTS bahkan jika mereka tinggal di Korea,” komentar yang lain.
“Saya mengagumi semangat mereka. Tetapi bahkan kami orang Korea tidak dapat bertemu dengan mereka,” sambung yang lainnya lagi.
“Saya tinggal di Korea yang sama, kota yang sama, dan bahkan provinsi yang sama dan saya masih tidak dapat melihat mereka,” pungkas netizen lain.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"