KONTEKS.CO.ID –Â Aktor Yoo Ah In diduga terbiasa menggunakan obat psikotropika, propofol, dan dinyatakan positif ganja dalam tes yang dilakukan oleh National Institute of Scientific Investigation (NFS).
Kasus ini adalah musibah dan mempengaruhi karier Yoo Ah In di industri hiburan Korea Selatan.
Kabarnya, beberapa proyek yang ia bintangi seperti, “Hi.5,” “The Match,” dan serial “Goodbye Earth” bahkan akan ditunda penayangannya hingga waktu yang belum dapat dipastikan.
Selain aktif di dunia akting, Yoo Ah In juga diketahui sering menjadi model iklan dari produk-produk ternama di Korea Selatan.
Kini, satu per satu brand yang bekerja sama dengan sang aktor juga menarik iklan mereka.
Melansir Newsis pada Senin, 13 Februari 2023, perusahaan fashion MUSINSA, yang menggunakan Yoo Ah In dalam kampanye mereka dan juga membuat model AI ‘MU AH-IN’ (MUSINSA + Ah In Yoo) untuk layanan mereka, kini memprivate iklan ‘MU AH-IN’ di YouTube.
Konon, dibutuhkan lebih dari satu tahun dan biaya setidaknya 500 juta won atau Rp5,9 miliar untuk menciptakan manusia virtual hiperrealistik untuk iklan tersebut.
Biaya tersebut belum termasuk biaya pemasaran seperti iklan TV dan iklan internet yang diperkirakan jauh melebihi miliaran won.
Selain MUSINSA, wikitree melaporkan bahwa perusahaan farmasi Chong Kun Dang Health menggunakan wajah Yoo Ah In di sebagian besar produk Im Vita.
Tetapi setelah kabar penyalahgunaan propofol, foto-foto Yoo Ah In langsung dihapus esokan harinya.
Sementara itu, perusahaan makanan Ottogi juga memprivate semua video komersialnya yang menampilkan Yoo Ah In di YouTube setelah kontroversi ini mencuat.
Padahal, video iklan Yoo Ah In yang diunggah ke saluran YouTube melebihi 1 juta views dalam sebulan.
Tak hanya itu, perusahaan lainnya yang telah menghapus iklan Yoo Ah In adalah brand outdoor NEPA dan label fashion China CROQUIS.
Diperkirakan akan ada banyak pembatasan pada kegiatan periklanan bagi Yoo Ah In di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"