KONTEKS.CO.ID – Rapper BE’O dituduh melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan pelecehan emosional.
Seseorang yang mengaku pernah bekerja sama dengan BE’O sebagai manajernya, angkat bicara dan menceritakan tekanan mental yang dialaminya selama bekerja dengan Rapper BE’O yang terkenal usai tampil di acara Show Me The Money.
Sang penuduh yang mengaku mantan managernya menuduh BE’O melakukan pengkhianatan.
Dia mengklaim bahwa BE’O tidak pernah berterima kasih atau meminta maaf atas apa pun yang dia lakukan untuknya.
“Saya akan mengungkapkan kebenaran tentang BE’O (Yoo Chan Wook). Berkat BE’O, saya harus hidup dengan impuls bunuh diri yang didiagnosis, kecemasan perpisahan, gangguan panik.”
Mantan manager mengaku telah bekerja sama dengan BE’O sebelum dia populer.
“Saya juga yang pertama kali memilih BE’O saat ia masih dalam tahap amatir dalam karirnya setelah melihat email putus asa yang ia kirimkan.”
“Selama masa-masa yang relatif tidak dikenalnya, ketika dia mengalami kesulitan, sebagai hyung, saya akan menggunakan uang saya sendiri untuk membelikannya makanan dan minuman setiap kali dia datang mencari saya.”
“Saya akan mendengarkannya dan menyemangati dia, mengatakan bahwa dia akan berhasil. Saya mempercayainya dan tidak akan ragu untuk membantunya jika itu sesuai dengan kemampuan saya, bahkan manajernya pun juga.”
Namun setelah BE’O mendapatkan perhatian melalui Show Me The Money, dia berubah 180 derajat dan benar-benar mengubah sikapnya.
“Setiap kali sesuatu terjadi, dia tentu saja akan merasa kesal, dan dia juga akan menyalahkan saya setiap kali segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik karena kecerobohan dan kesalahannya sendiri, dan bertindak dengan cara yang tidak dapat saya pahami.”
“Saya telah mencoba untuk menahannya berkali-kali. Karena dia adalah adik yang kupercaya, aku berusaha keras untuk mengerti.”
“Namun, aku telah menjadi korban beberapa kali penyalahgunaan kekuasaan selebriti dan serangan pribadi dari seseorang yang 15 tahun lebih muda dariku.”
“Aku tidak bisa melupakan pemukulan alis dan sampai sekarang, aku hidup di neraka dengan gigi gemetar karena malu dan terhina,” tegas sang mantan staff tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"