KONTEKS.CO.ID – Enam pelaku perampokan terhadap Suprapto (46) yang tewas tertabrak mobil di Tol Jagorawi ditangkap tim Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Para pelaku diketahui mencekoki kroban dengan kecubung dan ditinggalkan di pinggir tol. Dalam keadaan tidak sadar, korban tertabrak mobil di jalan tol dan ditemukan dalam kondisi luka parah. Korban meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Beberapa waktu lalu pelaku sudah ditangkap, tapi kami memerlukan bukti lagi, secara scientific, membuktikan dan penyesuaian alat bukti, sehingga dapat dubuktikan betul-betul kalau enam orang ini adalah pelaku utama,” kata Kasubdit Resmob Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, dalam keterangan pers di pada Jumat, 14 April 2023.
Kronologis kejadian,
Dijelaskan Titus Yudho, awalnya tanggal 15 Maret 2023, pelaku AW dan FB menyewa kendaraan melalui aplikasi online, tujuan Kranggan Bekasi dari kawasan Cibubur.
Dalam perjalanan, pelaku AW dan FB meminta nomer pribadi korban. Ini dengan alasan untuk sewa mobil pada hari berikutnya.
Pada Minggu, 19 Maret, pelaku AW melakukan kontak pribadi. Meminta mengantarkan dari Cibubur ke Cilegon dengan harga disepakati Rp1 juta pulang pergi. Di daerah Cikupa, pelaku minta berhenti.
“Kemudian membeli makan nasi bungkus. Saat di perjalanan pelaku minta berhenti lagi di minimarket. Saat korban lengah, pelaku memberikan makanan di nasibungkus ini kecubung,” katanya.
Karena korban sudah beberapa kali bertemu pelaku, ada rasa percaya, mereka kemudian makan bersama-sama.
Setelah makan, pada saat korban membawa mobil melanjutkan perjalanan pulang, korban merasa pusing.
“Kemudian tersangka FB menawarkan untuk menggantikan korban membawa mobil. Karena sudah malam, mereka mengarah ke rest area Cibubur, di situ korban mulai tidak sadar kemudian diturunkan di pinggir jalan. Kemudian mobil tersebut dibawa lari,” katanya.
Senin, 20 Maret 2023, sekitar pukul 05.30 WIB, korban ditemukan pertama kali oleh patroli PT Jasamarga dan PJR, dalam keadaan luka parah, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
“Dalam perjalanan, nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"