KONTEKS.CO.ID – Seorang pria berinisial H (37) menusuk tetangga sendiri inisial S (55) menggunakan pisau lantaran kesal buang air kecil alias kencing di depan halaman rumahnya.
Kejadian penusukan tetangga yang buang air kecil alias kencing di halaman itu terjadi di Dusun Bertais, Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu 3 Mei 2023.
Korban yang kencing di depan rumah pelaku ditusuk menggunakan pisau sepanjang 20 sentimeter hingga mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip mengatakan, insiden penusukan itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita di halaman rumah korban.
Saat itu, pelaku datang ke rumah korban dan melakukan penusukan di halaman belakang rumah korban.
Istri S mendengar teriakan minta tolong dari suaminya dari halaman belakang dan melihat suaminya sudah posisi tergeletak dengan luka tusukan di beberapa bagian perut, dada, pinggang hingga punggung.
“Pelaku menusuk korban juga di bagian kemaluan korban,” ungkap Sulyadi, Kamis 4 Mei 2023.
Setelah menusuk korban, pelaku melarikan diri ke utara dari tempat kejadian perkara (TKP) atau arah kuburan Dusun Bertais, Desa Murbaya.
“Istri korban spontan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Pelaku dikejar oleh warga kemudian diamankan,” kata Sulyadi.
Anggota Polsek Pringgarata langsung menuju lokasi kejadian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau panjang sekitar 20 sentimeter.
“Kami sudah amankan barang bukti kudai terbuat dari kayu dilapisi karet ban. Jadi korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga,” ujar Sulyadi.
Menurut Sulyadi, H tega menganiaya S karena korban pernah meminta izin kepada pelaku untuk buang air kecil di depan halaman rumahnya beberapa waktu lalu.
“Jadi waktu itu korban pernah izin kencing (buang air kecil) di depan halaman rumah pelaku akan tetapi tidak langsung menegur korban waktu itu. Itu yang buat dia (pelaku) kesal,” katanya.
Kini, pelaku telah dibekuk polisi. Sedangkan S dirujuk menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk dilakukan perawatan medis secara intensif karena mengalami luka cukup parah.
“Kami masih dalami motif lain. Nanti akan kami infokan,” tandas Sulyadi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"