KONTEKS.CO.ID – Polisi yang bergerak menyelidiki kasus pembegalan terhadap sopir taksi online di Grogol Petamburan, Jakarta Barat akhirnya membuahkan hasil.
Kekinian, pihak kepolisian berhasil menangkap seorang pelaku pemalakan serta pembacokan sopir taksi online berinisial Q (35) di Grogol Petamburan, Jakarta Barat itu.
“Ya, benar. Kami baru saja mengamankan seorang pelaku berinisial EH, warga Batuceper, Tangerang, di pinggir tanggul Banjir Kanal Barat, Jakarta Barat,” ungkap Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono kepada wartawan, Kamis 18 Mei 2023.
Dikatakan Wibisono, pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Tanjung Duren.
Polisi pun langsung melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku begal sadis sopir taksi online tersebut.
Disebutkan, pelaku pembegalan dan pembacokam sopir taksi online itu berjumlah tiga orang.
Sedangkan pelaku yang ditangkap berperan membacok hingga merampas handphone korban.
Sejauh ini baru satu pelaku yang diamankan. Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa pembegalan terhadap sopir taksi online kembali terjadi. Kali ini terjadi di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Dalam pembegalan itu, sopir taksi online dibacok di bagian kepala hingga bersimbah darah di mobilnya.
Sopir taksi online yang jadi korban pembegalan itu kemudian diselamatkan oleh warga.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan pembegalan sopir taksi online itu terjadi di Tomang Grogol Petamburan, pada Sabtu 13 Mei 2023 sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu korban berinisial Q (35) akan bergantian gantian dengan adiknya MTA (23) untuk bekerja.
Lalu, datang 3 orang memaksa korban menyerahkan ponselnya. Karena korban tak mau, pelaku kemudian membacoknya.
“Nggak diberikan (ponsel), ternyata mereka bawa sajam parang. Gara-gara nggak diberikan, itu maksa, diseranglah sama pelaku ini,” kata Wibisono kepada wartawan, Rabu 17 Mei 2023.
Akibat pembacokan itu, kepala korban Q hingga bersimbah darah.
Oleh warga, korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat 5 jahitan akibat sabang senjata tajam tersebut.
“Kena kepalanya, lima jahitan,” ujarnya.
Selengkapnya silakan disimak di sini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"