KONTEKS.CO.ID – Aksi geng motor yang membawa senjata tajam kian meresahkan. Pasalnya, kelompok tersebut tak segan-segan melukai bahkan menghilangkan nyawa siapapun yang menghalangi kehendaknya.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan aksi sekelompok orang yang diduga geng motor berkeliaran menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Kota Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial.
“Aksi geng motor di Kota Bekasi semakin membuat resah warga. Beredar sebuah video sekelompok pemuda yang diduga geng motor konvoi sambil membawa celurit. Dalam video tersebut geng motor bercelurit terlihat berada di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang. Belum diketahui kapan waktu kejadian dari video tersebut,” menukil keterangan akun Instagram @lensa_berita_jakarta, dikutip Selasa 4 Oktober 2022.
Terkini, beredar pesan berantai yang memperingatkan agar warga berhati-hati dan menghindari sejumlah ruas jalan untuk menghindari kelompok geng motor tersebut.
“Mhn agar hati hati untuk besok malam mulai pukul 00.00 wib s/d subuh agar hindari jalan yg Kami infokan samping pintu keluar Tol Jati waringin, jln raya pasar minggu arah depok sesudah underpass simatupang, jln raya sawangan, jln raya bogor matraman raya Dan bsd serpong info akan ada penyerangan balasan dr kejadian kemarin malam dr Geng Motor ke warga & ormas khususnya wilayah jatiwaringin yg sedang mempersiapkan diri,” tulis pesan tersebut
Disebutkan, pihak kepolisian sudah melakukan tindakan pencegahan. Namun, para pengendara diminta untuk berhati-hati.
“Diharapkan warga pengendara motor juga tetap hati hati & waspada Bila harus melintas daerah rawan trm ksh,” lanjutnya.
Pesan tersebut juga menyebutkan, tidak hanya kawanan begal yang beraksi di wilayah rawan tersebut. Saat ini juga para gengster sedang merekrut anggota baru.
Disebutkan, salah satu persyaratan masuk gangster tersebut adalah dengan membacok acak siapapun yang mereka temui di jalan.
Pesan itu juga meminta agar informasi tersebut disebarluaskan ke pengendara, khususnya pengemudi ojek online agar lebih waspada.
Para pengemudi ojek online diminta tidak menggunakan atribut di atas pukul 22.00 WIB.
“Gunakan pelindung tambahan di tubuh anda. Krna di BSD sudah 8 korban di bacok tnpa sebab dan mtr tidak diambil. Sisanya dibeberapa wilayah Jakarta, bogor, depok, bekasi abis bacok di tinggal gtu aja tergeletak,” lanjut pesan itu.
“15 korban semua nya adalah pengendara ojol grabike, uber, go-jek Dan pengendara bikers yg pulang Kantor larut malam. Bagi yg kurang berkepentingan jangan keluyuran malem gak jelas serta pulang Kantor hingga larut melebihi antara jam 23.00 – 04.30 pagi, dikarenakan GENGSTER sedang MERAJALELA,” sambung pesan itu.
Sedangkan, untuk daerah Citayem, Bojonggede, serta Cilodong diminta berhati-hati karena para gengstar akan menyerang pukul 21.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"